3 Hal Ini Diduga Membuat Neymar Menyesal ke PSG dan Malah Merindukan Barcelona

By Taufan Bara Mukti - Rabu, 8 November 2017 | 19:31 WIB
Striker Paris Saint-Germain, Neymar, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Anderlecht dalam laga Grup B Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 31 Oktober 2017. (FRANCK FIFE/AFP)

Baru 4 bulan bergabung, Neymar sudah ditimpa banyak isu negatif mulai dari konflik dengan pemain, pelatih, hingga ke lawan.

Neymar dikabarkan menyesal hengkang dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG).

Bahkan, sang pemain diberitakan sudah rindu dengan klub lamanya itu.

Maklum, sejak pertama datang Neymar langsung dapat berita negatif.

Pertama adalah perselisihan Neymar dan Edinson Cavani dalam memperebutkan eksekutor bola mati.


Pemain Paris Saint-Germain, Neymar, berbicara dengan Edinson Cavani yang bersiap mengeksekusi penalti dalam laga Liga Prancis kontra Olympique Lyon di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 17 September 2017.(CHRISTOPHE SIMON/AFP)

Meski konflik antara keduanya telah selesai, Cavani menyatakan dirinya dan Neymar hanya berhubungan baik di dalam lapangan.

Kedua, Neymar dikabarkan bersitegang dengan pelatih PSG, Unai Emery.

Pemain asal Brasil itu diwartakan bosan dengan sesi analisis video yang digelar oleh sang pelatih.

Tak cukup sampai disitu, Neymar juga dikabarkan kecewa dengan kompetisi Liga Champions yang dilakoni PSG.

Dilansir BolaSport.com dari Bleacher Report, Neymar kurang semangat karena persaingan di fase grup tak menantang.

(Baca Juga: 5 Striker Pergi dari Real Madrid akibat Karim Benzema, tetapi Malah Bersinar di Klub Lain)

PSG saat ini memuncaki klasemen Grup B Liga Champions dengan poin sempurna dari 4 pertandingan.

Neymar juga kecewa karena jumlah penonton dan suporter PSG di stadion sangat sedikit.

Kabarnya, Neymar absen membela PSG kontra Rangers bukan karena sang pemain sedang dililit cedera.

Namun, Neymar justru enggan dimainkan dan memilih istirahat jelang jeda internasional bersama timnas Brasil.