Jika Sang Ayah Tinggalkan Indonesia untuk Gabung Klub Belanda, Dua Pemain Singapura Ini Mengejar Asa di Eropa

By Estu Santoso - Kamis, 8 Maret 2018 | 18:28 WIB
Legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad diapit dua putranya, Ikhsan (kanan) dan Irfan Fandi, di markas klub Liga Belanda, FC Groningen pada 5 Maret 2018. (http://www.tnp.sg)

BOLASPORT.COM – Dua pesepak bola asal Singapura, Irfan dan Iksan Fandi berpeluang meneruskan karier mereka di Liga Belanda. Apalagi, klub yang memberikan kesempatan mereka trial adalah klub yang ’dekat’ dengan sang ayah, Fandi Ahmad.

Ya, Irfan Fandi dan Iksan Fandi saat ini sudah bereda di Belanda untuk menjalani trial dengan klub kasta tertinggi Liga Belanda atau Eredivisie, FC Groningen per Senin (5/3/2018).

Pada awal pekan ini, dua bersaudara putra eks pelatih Pelita Jaya, Fandi Ahmad ini menjalani salah satu ujian yaitu beep test.

Tes kebugaran ini sering membuat pemain Singapura gagal gabung klub Eropa jika harus mereka jalani saat trial.

(Baca juga: Tiger, Satu Lagi Orang Kaya dari Thailand yang Memiliki Saham Mayoritas Klub Liga Inggris)

Namun tidak ada ketakutan berlebihan, terutama dari Irfan, yang berusia 20 tahun itu.

”Itu bukan beep test yang lengkap. Hanya perhitungan detak jantung kami sampai pada titik tertentu, mereka lalu menghentikannya,” kata Irfan, yang piasai bermain sebagai defender, gelandang serang, serta striker ini.

”Mereka mengatakan kepada kami bahwa melakukan ini untuk semua pendatang baru. Namun, itu hanya untuk melihat tingkat kebugaran kami,” tuturnya seperti dikutip BolaSport.com dari The New Paper.

(Baca juga: Pemain dengan Status Marquee Player Ini Bersinar dan Produktif, setelah Meninggalkan Klub Indonesia)

Bek timnas Singapura dan adiknya telah melakukan perjalanan dengan ayah mereka untuk menjalani uji coba 10 hari dengan tim U-23 FC Groningen.