Jika Sang Ayah Tinggalkan Indonesia untuk Gabung Klub Belanda, Dua Pemain Singapura Ini Mengejar Asa di Eropa

By Estu Santoso - Kamis, 8 Maret 2018 | 18:28 WIB
Legenda sepak bola Singapura, Fandi Ahmad diapit dua putranya, Ikhsan (kanan) dan Irfan Fandi, di markas klub Liga Belanda, FC Groningen pada 5 Maret 2018. (http://www.tnp.sg)

(Baca juga: Yangon United Dibuntuti Bali United setelah Menang Besar dalam Laga yang Diwarnai Dua Kartu Merah)

Antuna adalah pemain pinjaman dari Manchester City dan Doan merupakan pesepak bola berusia 19 tahun asal Jepang.

Lantas, bagaimana peluang dua pemain Singapura ini dikontrak FC Groningen minimal untuk tim U-23?

Semua belum diketahui sampai tengah pekan ini.

(Baca juga: Laga Khusus untuk Kiper Timnas Indonesia Era 1980-an Digelar Satu Klub Liga 3 asal Jawa Tengah)

Namun ada batu sandungan soal peraturan Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB), di mana klub Eredivisie harus membayar gaji pemain non-Eropa dengan bayaran tahunan yang tinggi.

Semua itu agar mendapat izin kerja. Hal ini ditetapkan KNVB untuk mendorong klub mengembangkan talenta lokal.

Bagi pemain berusia 18 atau 19 tahun, gaji tersebut sekitar 200 ribu euro atau sekitar 706 juta rupiah.

Lalu, klub mengeluarkan dana 400 ribu euro atau setara Rp 1,4 miliar untuk pemain yang lebih tua.