Aneh, Saat Jeda Babak Wasit Bundesliga Beri Hukuman Tendangan Penalti!

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Selasa, 17 April 2018 | 08:47 WIB
Selebrasi gelandang Eintracht Frankfurt, Omar Mascarell, seusai mencetak gol ke gawang Mainz dalam laga perempat final DFB Pokal, di Stadion Commerzbank-Arena, Frankfurt, Jerman, pada 7 Februari 2018). (ARNE DEDERT / DPA / AFP)

Pada laga lanjutan Liga Jerman antara Mainz 05 melawan Freiburg, terjadi sebuah pemandangan yang tak lazim terlihat di dunia sepak bola, di mana wasit memberikan hadiah penalti saat para pemain berada di ruang ganti pada jeda babak pertama.

Mainz 05 berhasil meraih kemenangan 2-0 atas tamunya Freiburg pada laga pekan ke-30 Liga Jerman, Senin (16/4/2018) atau Senin dinihari WIB.

Pada laga tersebut ada kejadian aneh terjadi pada jeda babak pertama.

Wasit Guido Winkmann yang bertugas memimpin laga, awalnya sudah meniup peluit panjang tanda babak pertama usai.

Para pemain kedua tim sudah meninggalkan lapangan dan menuju ruang ganti.

Bibiana Steinhaus, wasit yang bertugas di bagian VAR (Video Assistant Referee), kemudian memberitahu wasit utama bahwa sebelum jeda babak, bek Freiburg, Oliver Kempf, melakukan handball di kotak penalti.

Setelah melihat kejadian kontroversial itu lewat VAR, wasit utama memutuskan bahwa Mainz berhak mendapat hadiah tendangan penalti.

Para pemain yang sudah berada di ruang ganti terpaksa harus keluar lagi ke lapangan untuk menghadapi tendangan penalti tersebut atas perintah wasit.

(Baca Juga: Neymar Berulah Lagi, Perayaan Gelar Juara PSG Jadi Ternoda!)

Pablo De Blasis yang menjadi algojo berhasil menceploskan bola ke gawang lawan, enam menit setelah peluit jeda babak pertama tadi dibunyikan.

Setelah gol tercipta, wasit kemudian kembali meniup peluit tanda jeda babak dilakukan.

Berikut ini video kejadian tersebut:

De Blasis kemudian berhasil menggandakan keunggulan Mainz pada babak kedua tepatnya menit ke-79.

Laga kemudian berakhir dengan skor 2-0, membuat Mainz keluar dari zona degradasi melewati Freiburg yang harus rela turun ke zona merah.

 

Dalam 10 Tahun terakhir, atau sejak pertama kali menjadi pelatih sepak bola, Josep Guardiola sudah menangani 3 klub raksasa. . Barcelona, Bayern Muenchen, dan Manchester City sudah merasakan tangan dingin Pep Guardiola. . Jika diperhatikan, prestasi "terjelek" Pep adalah finis di posisi ketiga klasemen. . Bagaimana menurut bolasporter? #josepguardiola #barcelona #bayernmuenchen #manchestercity

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on