Neymar dan Kylian Mbappe Bisa Jadi Masalah Baru, bila PSG Tak Dapatkan Rp 986,5 Miliar

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 14 Juni 2018 | 08:39 WIB
Striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe dan Neymar, berbicara dalam laga Grup B Liga Champions kontra Celtic di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 22 November 2017. ( FRANCK FIFE/AFP )


Bintang Paris Saint-Germain, Neymar (kanan), merayakan gol bunuh diri yang dicetak bek Olympique Marseille, Rolando, dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 25 Februari 2018. ( GEOFFROY VAN DER HASSELT/AFP )

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup G, Laga Timnas Inggris Kontra Belgia Paling Ditunggu-tunggu)

Hal itu untuk menghindarkan klub milik konglomerat Qatar, Nasser Al-Khelaifi ini dari hukuman Financial Fair Play (FFP).

"Dampak keuangan tim dari kegiatan transfer sejak musim panas 2017 hingga musim panas 2018, harus mematuhi persyaratan titik impas. Hal ini akan tetap mendapat pengawasan ketat, dan benar-benar ditinjau dalam beberapa minggu ke depan," tulis pernyataan UEFA dilansir BolaSport.com dari laman BBC.

Meski demikan, UEFA juga menuliskan bahwa selama tiga tahun terakhir PSG selalu mendapatkan kategori keuangan yang dapat diterima, karena mampu mencapai titik impas.