Kylian Mbappe langsung menjadi sorotan usai membantu timnas Prancis mengalahkan Argentina pada babak 16 besar Piala Dunia 2018
Pada laga yang digelar di Stadion Kazan Arena, Sabtu (30/6/2018), Prancis menang 4-3 atas Argentina.
Kylian Mbappe mencetak 2 gol yang membantu kemenangan Prancis pada menit ke-64 dan 68'.
Ternyata pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu tidak suka hura-hura, seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
Presiden klub AS Bondy, Atmane Airouche, yang merupakan klub masa kecil Mbappe menyatakan hal tersebut.
(Baca Juga:Kylian Mbappe Memang Terlahir untuk Sepak Bola)
AS Bondy adalah klub masa kecil Mbappe sebelum bergabung dengan AS Monaco.
Atmane Airouche menceritakan pengalaman saat Mbappe lebih memilih pulang daripada melakukan perayaan.
Saat itu Mbappe yang tergabung dalam timnas u-19 Prancis baru saja memenangi gelar Piala Eropa U-19.
Usai kemenangan tersebut rekan-rekan mbappe mengadakan perayaan.
(Baca Juga: Meme Kekalahan Argentina dari Prancis)
"Kami pergi melihat dia pada final u-19, yang dimenangkan Prancis. Kami menemui dia di luar stadion dan kami terkejut dia tidak ingin melakukan perayaan dengan temannya, Dia lebih memilih pulang ke rumah" ujar Airouche.
"Saya ingat saat Monaco menjadi juara, dia adalah satu-satunya pemain di lapangan yang tidak membawa telepon genggam saat perayaan. Semua orang ingin berpesta, dia menjadi satu-satunya yang ingin pulang untuk tidur," kata Airouche menambahkan.
Singkirkan Argentina, Kylian Mbappe Menapaktilasi Kehebatan Pele di Piala Dunia https://t.co/c382EWnRHb
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 30 Juni 2018
Airouche justru menilai itulah hal hebat yang ada dalam diri Mbappe.
Sifat Mbappe dinilai patut untuk ditiru pemain lain.