Mesut Oezil: Saya Jerman Ketika Timnas Menang, Ketika Kalah Saya Hanya Seorang Imigran

By Bagas Reza Murti - Senin, 23 Juli 2018 | 11:59 WIB
Gelandang Jerman, Mesut Oezil, ditempel ketat pemain Korea Selatan Lee Jae-sung dalam partai Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018. (BENJAMIN CREMEL / AFP)

(Baca juga: 3 Bocah Ajaib Termahal di Dunia, Salah Satunya Melebihi 650 Mobil Alphard Terbaru)

"Karena saya meski saya membayar pajak di Jerman, mendonasikan fasilitas untuk sekolah-sekolah Jerman dan memenangkan Piala Dunia, saya tidak terima di kehidupan sehari-hari. Saya diperlakukan secara 'berbeda'."

Keputusan gantung sepatu tertera di akhir bagian ketiga surat tersebut berbunyi, "Dengan berat hati dan dengan pertimbangan yang mendalam terhadap peristiwa yang terjadi belakangan, saya (memutuskan) untuk tidak lagi memperkuat timnas Jerman. Saya merasa (menjadi korban) rasialisme dan rasa tidak hormat."