Alasan Klub asal Brunei Darussalam Ingin Berkompetisi di Liga 1 Musim Depan

By Adif Setiyoko - Rabu, 20 Desember 2017 | 16:49 WIB
Sesi pemanasan klub S-League, Garena Young Lions sebelum main kontra DPMM FC di Stadion Jalan Besar, Singapura, Minggu (19/6/2016). (Dok. S-LEAGUE)

Salah satu klub asal Brunei Darussalam yang saat ini berlaga di Liga Singapura (S-League), DPMM FC, mulai menjajaki peruntungan untuk berlaga di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia musim mendatang.

Penyebabnya, Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) telah mengeluarkan regulasi baru yang dianggap kurang menguntungkan pihak DPMM FC.

Kuota penggunaan pemain muda akan diberlakukan pada S-League mulai 31 Maret 2018.

Dilansir BolaSport.com dari Straittimes.com, pihak manajemen DPMM FC belum bisa memberi keterangan terkait hal tersebut.

(Baca Juga: Klub Malaysia Konfirmasi Pendekatan terhadap Terens Puhiri)

Sedangkan Presiden Federasi Sepak Bola Singapura (FAS), Lim Kia Tong, menjelaskan bahwa usaha DPMM untuk bergabung di Liga Malaysia menemui kegagalan. DPPM, menurut Kia Tong, mengidikasikan bawa mereka tidak ingin bermain di Liga manapun musim mendatang.

"DPMM telah berpatisipasi di kompetisi kami selama sembilan tahun. Mereka telah diberi kebebasan baik di dalam maupun di luar lapangan."

"DPMM merupakan contoh yang baik dalam semangat sportivitas dalam olah raga."

"Kami akan menegaskan bahwa kami menginginkan mereka untuk tetap berpartisipasi di Liga kami. Kami akan melakukan apa yang kami bisa lakukan demi membantu mereka untuk melanjutkan berpartisipasi," ujar Lim Kia Tong dilansir pada (20/12/2017).

Namun, salah satu sumber terdekat menyebutkan bahwa pihak manajemen akan menghormati keputusan FAS untuk fokus pada pengembangan pemain usia dini.