Alasan Klub asal Brunei Darussalam Ingin Berkompetisi di Liga 1 Musim Depan

By Adif Setiyoko - Rabu, 20 Desember 2017 | 16:49 WIB
Sesi pemanasan klub S-League, Garena Young Lions sebelum main kontra DPMM FC di Stadion Jalan Besar, Singapura, Minggu (19/6/2016). (Dok. S-LEAGUE)

Namun, menurut pihak DPMM FC, regulasi ini dianggap akan mengurangi kuota pemain asing dan berpengaruh besar pada kemampuan mereka untuk bersaing di S-League.

Pada kompetisi musim lalu, DPMM FC memiliki tiga pemain asing, dua berasal dari Chile (Vincent Salas dan Daud Gazale) dan satu dari Brasil (Rafael Ramazotti).

(Baca Juga: Setelah Batalkan Tes Medis dengan Sriwijaya, Dzumafo Dapat Satu Pertanyaan dari RD)

Sisanya, skuat DPMM FC dihuni oleh pemain asli Brunei. Tidak ada pemain Singapura yang bermain utnuk klub tersebut.

Sebelumnya, DPMM FC mendapat undangan dari FAS untuk bergabung di S-League pada tahun 2009.

DPMM FC sukses meraih tiga gelar di ajang Piala Liga sebelum akhirnya meraih gelar juara Liga Singapura pada tahun 2015.

Kendati pernah meraih kesuksesan di S-League, DPMM menempati posisi 8 dari 9 kontestan pada musim lalu.