Kisah Eks Real Madrid yang Kini Meniti Petualangan Baru Bersama Borneo FC

By Adif Setiyoko - Kamis, 18 Januari 2018 | 20:39 WIB
Julien Faubert saat menjalani sesi latihan Real Madrid menjelang partai Liga Spanyol melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid, 30 April 2009. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Borneo FC resmi mengungumkan telah merekrut pemain sayap asal Prancis, Julien Faubert.

Setelah beberapa minggu menjalani latihan bersama Borneo FC, mantan pemain Real Madrid tersebut resmi menandatangani kontrak bersama tim yang dijuluki Pesut Etam.

(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia akan Boyong Tiga Pemain Senior untuk Berlaga di Event Ini)

"Bertempat di Kantor STM Group, empat pemain yakni Julien Faubert, Marlon da Silva, Lerby Eliandry dan Sultan Samma melakukan tanda tangan kontrak dengan Borneo FC," tulis akun instagram resmi Borneo FC pada Kamis (18/1/2018).

"Acara ini dihadiri oleh Presiden Klub, Nabil Husein Said Amin, Mr Kim, pemilik STM Group serta jajaran direksi STM Group yakni Mr Jay Chung dan Budi Sudarmanto," imbuhnya.

 

A post shared by Borneo F.C. Samarinda (@borneofc.id) on

Terakhir, pemain berusia 34 tahun ini membela klub asal Finlandia, Inter Tuku, pada musim 2017.

Faubert terlihat mulai bergabung dengan skuat skuat Borneo FC yang tengah menjalani pemusatan latihan di Stadion Universitas Yogyakarta (UNY) sejak Senin (8/1/2018).

Presiden Borneo FC, Nabil Husein, pernah mengungkap alasan dibalik kepindahan mantan pemain West Ham United dan Real Madrid ini untuk merumput di Liga 1.

 

A post shared by Borneo F.C. Samarinda (@borneofc.id) on

"Faubert bilang, dia datang ke Indonesia bukan karena uang. Harganya memang tidak mahal-mahal kok," ucap Nabil kepada BolaSport.com, belum lama ini.

(Baca Juga: Irfan Bachdim Sebut Pemain Ini Masa Depan Bali United dan Timnas Indonesia)

"Faubert datang karena Indonesia merupakan negara muslim. Dia tahu di sini adalah negara mayoritas muslim terbesar di dunia," imbuhnya.

Berikut tim BolaSport.com merangkum fakta-fakta perjalanan karier Julien Faubert selama berkarier di Benua Biru:

Fakta Soal Klub Terakhir Julien Faubert Sebelum Hijrah ke Borneo FC

Terakhir kali, Faubert bermain untuk klub divisi pertama Finlandia, Inter Turku. Veikkausliiga merupakan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Liga FInlandia.

Sebelum hijrah ke Inter Turku, Ia berstatus bebas transfer sejak kontraknya bersama klub asal Skotlandia, Kilmarnock, habis pada Juni 2017.

Pada musim 2017, klub yang dijuluki "Hitam dan Biru" ini finish di peringkat sembilan klasemen Liga.

Selayaknya, Derby Manchester yang begitu panas, Inter Turku juga memiliki rival sekota, yakni TPS Turku.

Borneo FC Menjadi Klub Kesembilan

Bergabungnya Faubert di kompetisi sepak bola tanah air bersama Borneo FC menandai sembilan klub yang pernah ia bela selama perjalanan kariernya.

Ia tercatat pernah membela klub asal Prancis AS Cannes (2002–2004), Bordeaux (2004–2007 dan 2013–2015), West Ham United (2007-2012), Elazığspor (2012/2013), Real Madrid (2008/2009), Kilmarnock (2015/2016), Inter Turku (2017) dan Borneo FC (2018-saat ini).

Bermain Selama 60 Menit saat Berseragam Real Madrid

Selama berseragam Real Madrid sebagai pemain pinjaman dari klub Liga Inggris, West Ham United, Faubert mencatatkan menit bermain selama 60 menit.

Selama enam bulan masa pinjamannya di Los Blancos di musim 2008/2009, pemain yang berposisi sebagai bek kanan ini hanya mencatatkan penampilan sebanyak dua kali.

Faubert diplot untuk menggantikan peran Arjen Rooben dalam dua pertandingan di ajang La Liga.

Karier Singkat Bersama Timnas Perancis

Pemain kelahiran Perancis ini gagal untuk menunjukkan potensi yang telah digadang-gadang sebelumnya.

Pertandingan persahabatan melawan Bosnia-Herzegovina, menjadi tonggak bersejarah bagi Faubert.

Pasalnya, selain sukses menyumbangkan satu gol, pertandingan pertamanya bersama Les Bleus juga menjadi pertandingan terakhirnya. Sayang sekali, ia hanya sekali bermain bersama timnas Perancis.

Meski Sepat Tak Punya Klub, Ia Tetap Dipanggil Timnas Martinique

Meskipun sempat tak memiliki klub pada musim panas yang lalu, pemain berusia 34 tahun ini tetap menjadi andalan timnas Martinique.

Ia tercatat telah bermain sebanyak empat kali untuk negara kecil yang memiliki target untuk lolos di turnamen Caribbean Cup and Gold Cup 2017 lalu.