Pemainnya Dituding Mangkir dari Timnas, Bhayangkara FC: Mungkin Sekjen PSSI Lupa

By Andrew Sihombing - Sabtu, 24 Maret 2018 | 15:17 WIB
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, dikejar dua pemain Bhayangkara FC, Alsan Putra dan Nurhidayat, pada laga pembuka Liga 1 2018 di Stadion Utama GBK pada Jumat (23/3/2018). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

(Baca Juga: Tolak Panggilan Timnas Indonesia, PSM dan Bhayangkara FC Siap Dihukum Komdis PSSI)

Eks bek tengah Timnas Indonesia tersebut juga menyebut bahwa permintaan dari Bhayangkara FC dijawab oleh Joko Driyono sebagai Plt Ketua Umum PSSI.

"Jawaban Pak Joko juga diamini oleh Sekjen di depan semua yang hadir karena izin ini kami ajukan di depan forum Managers Meeting. Mungkin Sekjen PSSI lupa karena banyak agenda," tutur eks kapten PSM Makassar tersebut.

Yeyen, yang hadir di forum Managers Meeting bersama Manager Bhayangkara FC, Sumardji, menyebut timnya tak pernah menolak bila ada pemain yang dipanggil ke timnas.


Bek Bhayangkara FC, Vladimir Vujovic, bersama kiper Awan Setho, dan Muhamad Hargianto, berpose jelang laga pembuka Liga 1 2018 kontra Persija Jakarta di Stadion Utama GBK pada Jumat (23/3/2018). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM )

"Kami tidak melanggar, hanya izin 1 hari untuk Nurhidayat bermain lagi dengan tim. Setelah menghadapi Persija, Nurhidayat juga sudah langsung bergabung ke Timnas U-19 Indonesia," ucap Yeyen.

Menurut lelaki 41 tahun tersebut, tenaga Nurhidayat memang dibutuhkan di laga pembuka. Hal ini tak lain karena dua pemain belakang seniornya, yakni Indra Kahfi dan Jajang Mulyana, dalam kondisi tidak fit.

(Baca Juga: Sandi Sute Kena Kartu Merah pada Laga Terakhir Liga 1 2017, Kok Sekarang Bisa Main?)

"Indra baru selesai tes pendidikan perwira polisi, sementara Jajang baru sembuh tifus," kata Yeyen.

Adapun keempat pemain yang disebut Yeyen berperan cukup vital dalam laga kontra Persija.

Awan Setho dan Nurhidayat tampil penuh selama 90 menit dan tampil gemilang meredam serangan Macan Kemayoran, Hargianto menjadi motor tim selama 75 menit, sementara Putu Gede dimainkan selama 65 menit.