Racikan Tangan Asing Masih Berjaya di Tanah Air, Ada Apa dengan Pelatih Lokal?

By Stefanus Aranditio - Selasa, 8 Mei 2018 | 12:57 WIB
Pelatih Persipura, Peter Butler, tengah memberi arahan kepada pemain Persipura, termasuk Marcel Sacramento, dalam laga Jakajaya Friendly Game 2018 kontra tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Jumat (9/3/2019). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Kemenangan PSIS Semarang 3-1 atas Persela Lamongan di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (7/5/2018) menjadi laga penutup pekan ketujuh Liga 1 2018.

Pelatih asing PSIS Semarang, Vincenzo Annesse berhasil menundukkan strategi pelatih lokal Persela, Aji Santoso.

Nasib Aji Santoso juga terjadi pada dua pelatih lokal lain, Joko Susilo dari Arema FC dan Rudy Eka Priyambada dari PS Tira.

Racikan Joko Susilo harus rela ditundukkan strategi pelatih Persebaya asal Brasil Angel Alfredo Vera dan Rudy Eka juga kalah dari tangan dingin pelatih Bhayangkara FC asal Skotlandia, Simon McMenemy.


Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy. (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Jika melihat papan klasemen hingga pekan ketujuh, di deretan lima besar masih diisi oleh tim yang menggunakan jasa pelatih asing.

Peter Butler bersama masih adem puncak klasemen, disusul Milomir Seslija (Madura United), Robert Rene Alberts (PSM Makassar), Alfredo Vera (Persebaya), dan Stefano Cugurra (Persija).

(Baca Juga: Terungkap! Arema FC Ternyata Tak Sempat Lakukan Hal Penting Ini Sebelum Lawan Persebaya)

Sementara kiprah tujuh pelatih lokal di Liga 1 belum begitu terasa hingga pekan ketujuh ini.

Tangan lokal baru bisa terasa pada posisi keenam, yaitu pelatih senior Rahmad Darmawan dari Sriwijaya FC.