Racikan Tangan Asing Masih Berjaya di Tanah Air, Ada Apa dengan Pelatih Lokal?

By Stefanus Aranditio - Selasa, 8 Mei 2018 | 12:57 WIB
Pelatih Persipura, Peter Butler, tengah memberi arahan kepada pemain Persipura, termasuk Marcel Sacramento, dalam laga Jakajaya Friendly Game 2018 kontra tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Jumat (9/3/2019). (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Sriwijaya FC pun bisa dibilang belum mencapai konsistensi hingga pekan ketujuh ini.

Mereka baru mendapatkan kemenangan di pekan ketujuh setelah tertahan empat kali sejak pekan kedua.


Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, saat mengawal timnya melawan Persebaya Surabaya pada babak penyisihan Grup B Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Batakan Balikpapan, Kalimantan Timur Rabu (28/02/2018) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Sementara di papan bawah, dua tim yang menggunakan jasa pelatih lokal Arema FC dan PS Tira harus terpuruk di zona degradasi bersama satu pelatih asing milik Mitra Kukar, Rafael Berges.

Joko Susilo bersama Arema FC hanya mampu mengumpulkan lima poin hasil dari satu kemenangan dan imbang dua kali hingga pekan ketujuh.

Sementara Rudy Eka bersama PS Tira hanya mampu mengumpulkan tujuh poin dari tujuh laga hasil dari dua kemenangan dan satu kali imbang.

(Baca Juga: Cerita di Balik Selebrasi ala Antoine Griezmann Versi Hamka Hamzah)

Keduanya harus rela kehilangan poin di empat laga yang sudah dilalui.

Selain Joko Susilo dan Rudy Eka, kiprah Widodo Cahyono Putro bersama Bali United juga jadi sorotan mengingat Serdadu Tridatu musim lalu tampil impresif dengan finis sebagai runner-up.

Musim ini, Widodo sepertinya belum menemukan komposisi yang pas setelah ditinggal beberapa pemain kunci seperti Sylvano Comvalius dan Marcos Flores.

Menarik untuk ditunggu strategi para pelatih lokal apakah mampu mengalahkan dominasi pelatih asing di Liga 1 saat ini.