Kontroversi Wasit? Persija Punya 3 Masalah yang Lebih Besar!

By Andrew Sihombing - Senin, 21 Mei 2018 | 15:50 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra, memimpin latihan tim di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (19/5/2018), menjelang laga Liga 1 2018 melawan tuan rumah Persela Lamongan. (@PERSIJA_JKT/TWITTER)

Para pemain Macan Kemayoran belakangan seperti lebih membiarkan lawan leluasa melepas tembakan ke gawang mereka.

Sebagaimana data yang didapat BolaSport.com dari Labbola, Persija menerima total 45 tembakan pada 5 laga pamungkas alias rata-rata 9 tembakan per pertandingan.

Rataan itu meningkat dari 8,2 tembakan per partai pada 10 laga sebelumnya (masing-masing 5 di Liga 1 2018 dan Piala AFC 2018).

Yang membuat masalah Persija lebih besar bukan cuma karena lawan lebih banyak menembak, tetapi juga karena tembakan tersebut lebih akurat.

Dari total 82 tembakan tim lawan di 10 laga awal Persija, hanya 19 (23,17 persen) di antaranya yang tepat mengarah ke gawang. Bandingkan dengan 28 (62,2 persen) tembakan tepat sasaran yang diderita Persija pada 5 laga terkininya.

(Baca Juga: Ini Dia Wakil Klub dari 3 Liga Elite Eropa di Liga Champions dan Liga Europa 2018-2019)

2. Kecerobohan di Kotak Penalti

Rentetan performa buruk ini diperparah dengan ulah para pemain Persija sendiri. Lihat saja catatan Persija pada 3 laga terakhir ketika selalu menerima hukuman penalti.

Saat menghadapi Home United di leg kedua semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018, Rezaldi Hehanussa menjatuhkan lawan di kotak penalti saat Persija menghadapi tendangan bebas.


Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman mengadang pergerakan gelandang Persela Lamongan, Diego Assis, pada lanjutan Liga 1 pekan ke-9 di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (20/5/2018). ( SAHLUL FAHMI/BOLASPORT.COM )