Tinggalkan Liga 1, 3 Pemain Asing Ini Justru Bernasib Buruk Bermain di Liga Negeri Jiran

By Metta Rahma Melati - Jumat, 1 Juni 2018 | 21:40 WIB
Penyerang Kelantan FA, Bruno Lopes merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Buriram United pada uji coba di Stadion Maharaj, Sabtu (27/1/2018). (Dok. Kelantan FA)

Sejumlah pemain asing yang terhitung gemilang bermain di Liga 1 musim 2017 memilih hijrah ke liga negeri tetangga untuk mengarungi musim kompetisi 2018.

Tidak hanya pemain asing, beberapa pemain Indonesia pun mencoba peruntungan bermain di negera orang.

Dari Indonesia, ada pemain seperti Evan Dimas dan Ilham Udin Armaiyn yang bermain di Selangor FA musim ini.

Sebelumnya mereka bermain untuk Bhayangkara FC di Liga 1 musim 2017.

Kemudian ada David Laly yang bermain di kasta kedua Liga Malaysia bersama Felcra.

Ferdinand Sinaga juga sempat membela Kedah FA tetapi mundur pada 19 Mei 2018. Dia kembali ke PSM Makassar.

Lalu di liga Thailand, ada Ryuji Utomo yang musim lalu bermain untuk Persija musim ini bermain untuk klus kasta kedua Liga Thailand PTT Rayong.

Terens Puhiri yang dipinjamkan Borneo FC kepada Port FC yang bermain di kasta teratas liga Thailand.

(Baca Juga: Seperti Ini Pelatih Terbaik Asia Puji Aksi Bobotoh saat Persib Dikalahkan Bhayangkara FC)

Sementara itu pemain asing yang bermain di Liga 1 2017 kini harus mengalami hal buruk dan kurang beruntung bermain di liga tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Tercatat ada pemain seperti Sylvano Comvalius, Marclei Santos, dan Bruno Lopes.

1. Sylvano Comvalius


Mantan striker Bali United, Sylvano Comvalius.(ALVINO HANAFI/BOLA)

Sylvano Comvalius begitu tajam dan menjadi top scorer Liga 1 musim 2017 dengan 37 gol.

Musim ini, ia bermain untuk Suphanburi FC, namun Sylvano Comvalius kering gol.

Ia belum mencatatkan satu gol pun dan hanya mencatatkan tujuh penampilan.

Padahal Liga Thailand telah memainkan 17 pertandingan.

Sylvano Comvalius kalah bersaing dengan striker asal Brasil, Romulo.

(Baca Juga: Cetak Gol Bunuh Diri, Jonathan Bauman Buka Suara soal Kekalahan dari Bhayangkara FC)

2. Marclei Santos


Striker Chonburi FC, Marclei Santos dalam sesi latihan timnya pada Januari 2018.(Dok. Chonburi FC)

Sama halnya dengan Sylvano, Marclei Santos kering gol dengan klubnya Chonburi FC.

Di Liga 1 2017, Marclei Santos bisa mencetak 24 gol bersama Mitra Kukar.

Musim ini bersama Chonburi, Marclei Santos baru mencetak satu gol dari 10 laga yang dijalani.

Ia kalah bersaing dengan pemain muda kanitsribampen yang telah mencetak tujuh gol dari 17 laga dan striker asal Brasil, Ciro (3 gol).

3. Bruno Lopes


Bruno Lopes di Kelantan FA(instagram.com/blopes11/)

Bruno Lopes yang bermain untuk Persija Jakarta di Liga 1 2017 mencetak 10 gol.

Namun di musim ini ia dilepas Kelantan FA, penampilannya kurang memuaskan dengan baru mencetak satu gol.

Bruno Lopes bersama tiga pemain lain seperti S. Veenod, Rozaimi Azwar, dan Faizol Nazlin dilepas pada April lalu.

"Ya, kami telah membuat keputusan untuk membiarkan mereka berempat pergi, dan kami telah memberi tahu mereka untuk menemukan tim baru menjelang jendela transfer kedua yang akan dibuka bulan depan," ujar Presiden Kelantan FA Bibi Ramjani dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.