Kekecewaan Terhadap Manajemen Tim Jadi Pemicu Kerusuhan yang Terjadi pada Dua Stadion di Tanah Andalas

By Irfa Ulwan - Selasa, 24 Juli 2018 | 16:31 WIB
Susasa Seusai Laga PSMS Medan Vs PSM Makassar di Stadion Teladan, Medan, Senin (23/7/2018) Malam (DOK: TRIBUNMEDAN)

Ulah tak terpuji suporter kembali mewarnai Liga 1 2018 lantaran tak puas dengan kinerja manajemen. Seusai insiden Palembang akhir pekan lalu, awal minggu ini terjadi kerusuhan di Medan.

Seusai PSMS Medan menang dengan skor telak 3-1 atas PSM Makassar, huru-hara terjadi di Stadion Teladan pada Senin (23/7/2018) malam.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan, salah satu kelompok suporter PSMS terlibat bentrok dengan aparat keamanan.

(Baca juga: Derbi Papua di Markas Perseru Tanpa Pemenang, Persipura Gagal ke Papan Atas)

Beberapa letusan kembang api dan penyalaan cerawat pada pertandingan terjadi di tribune utara stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu.

Hal tersebut disinyalir menjadi bibit kerusuhan seusai laga.

PSMS Medan Fans Club (PFC), melalui ketuanya, Zulfan Harahap secara langsung mengakui keterlibatan mereka dalam kerusuhan tersebut.

(Baca juga: Merasa Punya Hutang Budi, Ardi Idrus Tak Ingin Tinggalkan Persib)

Menurut Zulfan, apa yang mereka lakukan adalah bentuk kekecewaan terhadap kinerja manajemen klub dengan alias Ayam Kinantan yang dinilai buruk.

Aksi di Stadion Teladan itu juga merupakan puncak dari kekecewaan mereka terhadap manajemen yang telah terakumulasi.