Di Liga Indonesia, Pelatih asal Britania Raya Diklaim yang Paling Profesional

By Alvino Hanafi - Jumat, 3 Agustus 2018 | 16:03 WIB
Dua pelatih asal Britania Raya yang membesut klub Liga 1 pada musim ini yakni Peter Butler (PSMS) dan Simon McMenemy (Bhayangkara FC). (ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM)

Dua pelatih asal tanah Britania Raya bakal bersua pada laga Liga 1 2018 untuk pekan ke-19. Mereka adalah Peter Butler serta Simon McMenemy.

Simon McMenemy yang menangani Bhayangkara FC, berasal dari Aberdeen, Skotlandia.

DIa akan membawa anak asuhnya akan menjamu PSMS Medan yang dibesut oleh pelatih asal Halifax, Inggris yakni Peter Butler.

(Baca juga: Evan Dimas dan Ilham Udin Segera Gabung Timnas U-23 Indonesia, Ini Sikap Terbaru Selangor FA)

Laga akan terlaksana di Stadion PTIK, Jakarta Selatan pada Jumat (3/8/2018) malam.

Sebelum hari pertandingan, keduanya tampak terlihat akrab di depan Stadion PTIK sembari menunggu dimulainya konferensi pers kepada awak media.

(Baca juga: 10 Pergantian Pelatih dari Klub Liga 2 2018 pada Putaran Pertama - Satu Nama Balik Kucing)

Pada pertemuan sesama juru racik asal tanah Britania Raya itu, Simon melontarkan pujian kepada Peter yang ia kenal sebagai peepak bola level atas selama aktif sebagai pemain.


Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy saat memimpin latihan di Stadion PTIK, Jakarta Selatan pada Rabu (18/7/2018). ( ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM )

"Saya tak tahu banyak tentang dia," ujar Simon kepada BolaSport.com.

"Tetapi yang saya tahu tentang dia adalah pengalamannya sebagai pelatih. Dia pun merupakan pemain yang pada saat itu sering bermain pada top level kompetisi di Inggris." 

(Baca juga: Yanto Basna Dilarikan ke Rumah Sakit dan Dapat Enam Jahitan saat Jadi Bagian Kemenangan di Liga Thailand)

Selain itu, Simon juga berpendapat jika kehadiran pelatih asal Britania Raya di Indonesia punya banyak dampak positif.

Profesionalisme tingkat tinggi-lah salah satunya yang diyakini Simon sebagai hal yang tak banyak dimiliki pelatih-pelatih dari negara lain.

"Pelatih Inggris sangat menjungjung tinggi profesionalisme. Meski perlu waktu, sedikit demi sedikit klub-klub di Indonesia mulai terpengaruh akan hal itu," ujar Simon.

(Baca juga: Bek asal Brasil Ini Meninggalkan Liga Prancis dengan Nilai Penjualan 'Hanya' 33 Miliar Rupiah)

Senada dengan Simon, Peter pun sepakat jika pelatih asal Britania Raya memiliki profesionalisme setingkat di atas dari pelatih-pelatih negara lainnya.

Tak ketinggalan, Peter pun melontarkan pujian kepada Simon yang sukses menjuarai Liga 1 musim lalu.


Pelatih Persipura Jayapura, Peter Butler. ( ALVINO HANAFI/BOLASPORT.COM )

"Meski sama-sama dari Inggris tetapi perlu diingat negara kami sangat besar dalam sepak bola di dunia ini jadi belum tentu kenal dekat meski sesama Inggris," ujar Peter.

"Tetapi yang saya tahu, dia (Simon) adalah pelatih yang bekerja sangat baik pada musim lalu bahkan saat ini. Saya sangat senang bisa melawan tim juara bertahan pada pekan ini," katanya menambahkan.

(Baca juga: Penyumbang Sembilan Gol untuk AC Milan asal Jepang, Segera Lanjutkan Karier di Australia)

Diakui Peter, pelatih dari Inggris sangat cocok untuk Indonesia karena mereka sangat terorganisir dan membawa profesionalisme dalam sepak bola.

"Saya tidak pernah pikir bila ada pelatih yang lebih baik dari orang Inggris dalam hal profesionalisme," tutur Peter menambahkan.

Sebelumnya, Peter membesut Persipura Jayapura pada putaran pertama.

(Baca juga: Klub Promosi Liga Inggris yang Sedang Jorjoran Tertarik Merekrut Bintang Timnas China)

Namun jauh sebelum itu, ia dikenal sebagai juru latih yang malang melintang di kancah sepak bola Asia Tenggara, khususnya Malaysia.

Sedangkan Simon, sebelumnya merupakan pelatih yang sangat kenyang pengalaman di sepak bola Filipina.

Dia juga sempat menukangi beberapa klub Tanah Air seperti Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya.

(Baca juga: Menang Tandang, Ryuji Utomo Cs Berada di Jalur Juara Liga Thailand 2 Musim 2018)

Pada 2012, Peter dan Simon pernah sama-sama menukangi klub asal Kalimantan Timur, Peter sebagai pelatih Persiba dan Simon menangani Mitra Kukar.

Namun demikian, keduanya tak pernah bertemu sebab saat Peter menghadapi Mitra Kukar, posisi Simon sebagai pelatih tim Naga Mekes sudah digantikan oleh Stefan Hansson.