Koran Lokal Beberkan Konflik Mario Gomez dengan Manajemen Persib Bandung

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 2 Desember 2018 | 16:32 WIB
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez dan Salah Satu Pemainnya, Ardi Idrus bersalaman dan sepakat untuk menyudahi permasalahan terkait isu suap dan pengaturan skor. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

"Mario Gomez kemungkinan tidak akan diperpanjang karena ada masalah internal. Gomez sudah bilang, kalau masih ada Glenn Sugita dan Teddy Tjahjono, dia tidak mau di Persib," ungkap Umuh.

Keinginan Gomez tersebut hampir tidak mungkin diwujudkan oleh Persib lantaran kedua orang tersebut merupakan petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

"Pak Glenn itu Dirut, Pak Teddy Direktur. Dua-duanya bertanggung jawab kepada PT PBB," ujarnya.

(Baca Juga: Dua Pemain Jebolan Timnas U-19 Indonesia Diincar Klub Malaysia dan Thailand)

Akar masalah konflik internal di Persib, menurut Umuh yang dilansir dari Pikiran Rakyat, bermula dari keinginan naik gaji.

"Gomez minta naik gaji, dituruti sama Pak Glenn. Gajinya naik 50 persen kalau tidak salah," tutur Umuh Muchtar.


Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar meniup lilin di kue pada perayaan ulang tahunnya yang ke-70, Sabtu (2/5/2018).(DOK. Persib)

"Terus Soler juga ikut-ikutan minta naik gaji, sudah dituruti juga naik 20 persen tapi Soler tidak mau. Dia memaksa ingin naiknya sama seperti Gomez," ujar dia.

(Baca Juga: Bongkar Borok Mafia Sepak Bola, Bambang Suryo Banjir Ancaman)

Umuh melanjutkan, pihak PT PBB sebenarnya tak keberatan menaikkan gaji Gomez 2-3 kali lipat dari saat ini.