Tim Pelatih Bali United Heran Tidak Ada Injury Time Saat Lawan Persija

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 3 Desember 2018 | 09:24 WIB
Suasana tribune utara Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar saat Bali United menjamu Persija untuk pekan ke-33 Liga 1 2018, 2 Desember 2018. ( MOCH HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM )

Caretaker Bali United, Eko Purjianto, heran mengapa tidak ada injury time pada babak kedua saat timnya menghadapi Persija Jakarta dalam laga pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (2/12/2018). 

Dalam laga semalam, Bali United harus menelan kekalahan 1-2 dari Persija Jakarta.

Memang, dalam laga itu wasit yang memimpin jalannya pertandingan, Djumadi Efendi, harus menghentikan laga sebanyak tiga kali di babak pertama.

Keputusan itu diambil lantaran ada oknum pendukung Bali United di tribune utara yang menyalakan petasan berjenis cerawat dan kembang api.

Bahkan, pada babak pertama saja wasit memberikan tambahan waktu selama sembilan menit akibat insiden tersebut.

Saat itu, Persija sedang unggul 1-0 atas Bali United lewat gol cepat Sandi Sute pada menit ke-7.

Di babak kedua, Djumadi Efendi, menghentikan kembali pertandingan pada menit ke-63 akibat adanya kembang api dan cerawat dari tribune utara serta timur yang dinyalakan oleh oknum pendukung Bali United.

Sempat terhenti 14 menit, wasit asal Surabaya itu akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.

(Baca Juga: Kondisi Andritany Usai Terkapar karena Petasan di Laga Bali United Vs Persija)