Tim Pelatih Bali United Heran Tidak Ada Injury Time Saat Lawan Persija

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 3 Desember 2018 | 09:24 WIB
Suasana tribune utara Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar saat Bali United menjamu Persija untuk pekan ke-33 Liga 1 2018, 2 Desember 2018. ( MOCH HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM )

Persija pun akhirnya menambah gol pada malam itu lewat tendangan penalti Marko Simic pada menit ke-83.

Memasuki menit ke-90, wasit di pinggir lapangan tidak memberikan tambahan waktu di babak kedua.

Kedua pemain Persija dan Bali United memutuskan untuk tetap melanjutkan pertandingan tersebut.

Bahkan, Bali United sempat mengejar ketertinggalannya lewat aksi Stefano Lilipaly pada menit ke-90+1.

(Baca Juga: Drama di Laga Bali United Vs Persija - Mulai dari Gangguan Ledakan, Laga Tanpa Injury Time, hingga Andritany yang Terkapar )

Selang empat menit kemudian, Djumadi Efendi kembali menghentikan pertandingan karena adanya cerawat dan kembang api.

Beberapa cerawat juga terlihat dilemparkan ke dalam lapangan pertandingan.

Setelah berkomunikasi di pinggir lapangan antara wasit dengan pihak Bali United dan Persija, Djumadi Efendi mengambil keputusan melanjutkan laga pada menit ke-113.

Pertandingan baru berjalan satu menit, Djumadi Efendi langsung meniupkan peluit pertanda berakhir pertandingan.

"Tadi wasit memang bilang kepada saya masih ada waktu delapan menit. Saya sempat ke asisten saya untuk meminta menyalakan timer, tetapi kami kaget ketika bola ditaruh di tengah lapangan tiba-tiba laga selesai," kata Eko.