3 Catatan Kegagalan Transfer Persebaya Surabaya Wujudkan Keinginan Djadjang Nurdjaman

By Adif Setiyoko - Jumat, 28 Desember 2018 | 14:43 WIB
Selebrasi penyerang Persebaya Surabaya, David da Silva, seusai membobol gawang Sriwijaya FC dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (22/4/2018). ( TB KUMARA/BOLASPORT.COM )

Bursa transfer kali ini tampaknya masih belum bersahabat bagi manajemen Persebaya Surabaya. Proses negosiasi yang menemui jalan buntuk memaksa mereka gigit jari setelah tiga pemain yang diidam-idamkan sang pelatih, Djadjang Nurdjaman, gagal diamankan dalam genggaman.

Catatan kegagalan ini berawal saat manajemen Persebaya Surabaya tak mampu mendaratkan dua pemain yang selama ini santer dikabarkan akan mendarat di Kota Pahlawan.

Adalah Andik Vermansah dan Evan Dimas Darmono, yang belakangan ini disebut-sebut akan merapat ke kubu Persebaya Surabaya.

(Baca Juga: Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus)

Kini, Andik Vermansah dan Evan Dimas yang pada musim sebelumnya merumput di Malaysia ini telah menentukan pelabuhan baru mereka pada musim depan.

Andik yang sebelumnya memperkuat Kedah FA telah dipastikan mendarat di pelukan Madura United.

Baca Juga:

Adapun Evan Dimas, yang sebelumnya berseragam Selangor FA, telah resmi dipinang Barito Putera.

Padahal, Andik maupun Evan merupakan dua pemain yang diajukan Djadjang kepada manajemen agar bisa diboyong menjadi bagian tim Bajul Ijo musim depan.

Meski begitu, Djanur mengakui bahwa manajemen sebenarnya sudah menindaklanjuti rencana timnya untuk berusaha merekrut Evan Dimas dan Andik.

"Jadi dalam hal ini (negosiasi) saya tidak ikut. Lebih baik tanya ke manajemen," kata Djanur, Rabu (26/12/2018).

(Baca Juga: Seusai Gagal Gaet Andik Vermansah, Bonek Bingung Manajemen Persebaya Belum Perpanjang Kontrak Kaptennya)

(Baca Juga: Sukses Amankan Andik Vermansah, Madura United Ungguli Tawaran Fantastis Dua Klub Malaysia)

"Kalau saya sudah masukin nama waktu itu. Termasuk mereka (Andik dan Evan) yang disebut tadi. Gagalnya negosiasi, itu kapasitas saya sebagai pelatih (untuk menjawab)," ujar dia.

Kegagalan manajemen Bajul Ijo dalam mewujudkan keinginan sang pelatih berlanjut saat David da Silva memutuskan untuk hengkang dari Persebaya.

Langkah David da Silva yang memutuskan untuk hengkang dari Persebaya Surabaya sebetulnya cukup mengecewakan Djadjang Nurdjaman.


Striker Persebaya Surabaya, David da Silva. ( DOK. BOLA/TB KUMARA )

Pasalnya, David menjadi salah satu andalan Bajul Ijo di sektor lini serang. Terbukti, striker berusia 29 tahun ini memiliki catatan impresif dalam hal penciptaan gol.

Tercatat, David da Silva telah menggelontorkan 20 gol sepanjang musim 2018.

Namun demikian, sebagai pelatih, Djanur tidak bisa berbuat banyak karena keputusan untuk hengkang sudah diambil David da

"Jujur, sebetulnya kami masih butuh tenaga dia (David da Silva). Kami berniat untuk memperpanjang (kontrak)," ujar Djanur menjelaskan.

"Tapi bila tidak ada kesepakatan nilai kontrak, saya tidak bisa berbuat apa-apa," katanya.

Djanur dengan tegas menyebut manajemen dan tim pelatih sudah berusaha keras mempertahankan David di Persebaya.

Namun, negosiasi berjalan buntu sehingga kedua belah pihak tidak menemui kata sepakat.