Pengakuan Semen Padang yang Membuat Trenyuh soal Perburuan Stopper dan Striker

By Yosrizal - Senin, 12 Maret 2018 | 14:02 WIB
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, memberi arahan kepada pemain dalam sesi latihan di lapangan Neusu Banda Aceh, Rabu (28/2/2018), jelang mengikuti turnamen Cawan Aceh 2018. (@SEMENPADANGFCID/TWITTER)


Manajer Semen Padang, Win Benardino, saat mendampingi timnya melawan Arema FC dalam laga pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (04/11/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Sebelumnya, Semen Padang FC juga membuka komunikasi dengan mantan striker mereka musim 2008-2013, Edward Wilson Junior.

Kendalanya juga tak kalah rumit dibanding pemain belakang yang mereka incar.

Pemain depan asal Liberia itu belum berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).

(Baca Juga: Jepang Gunakan Pemain Lebih Muda, Final Jenesys 2018 Tetap Membanggakan Bagi Timnas U-16 Indonesia)

Sementara itu, aturan Liga 2 tak membolehkan pemain asing.

Jalan satu-satunya adalah menaturalisasi mantan pemain Felda FC tersebut.

Inilah yang membuat masalah menjadi rumit.

Karena, banyak persyaratan yang harus dipenuhi bila ingin menjadi WNI.

(Baca Juga: Muangthong Kalah dan Bobol Enam Gol, Eks Gelandang Thailand yang Jadi 'Hantu' Timnas Indonesia Mundur)