Pengakuan Semen Padang yang Membuat Trenyuh soal Perburuan Stopper dan Striker

By Yosrizal - Senin, 12 Maret 2018 | 14:02 WIB
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, memberi arahan kepada pemain dalam sesi latihan di lapangan Neusu Banda Aceh, Rabu (28/2/2018), jelang mengikuti turnamen Cawan Aceh 2018. (@SEMENPADANGFCID/TWITTER)

Semen Padang belum merasa lelah untuk mendapatkan pemain tambahan jelang Liga 2 musim 2018 bergulir. Satu stoper dan satu striker menjadi target jelang kompetisi kasta kedua Liga Indonesia musim ini bergulir.

Siapa saja yang menjadi incaran manajemen tim milik BUMN asal Bukit Indarung itu?

Pekan lalu ada satu target rumit karena pemain yang bersangkutan sudah bergabung dengan salah satu klub Liga 1.

(Baca Juga: Gigi Egy Maulana Vikri Gemetaran Saat Jumpa Pers di Lechia Gdansk, Ini Pengakuannya)

Mantan bek Arema itu kabarnya sudah terikat kontrak dengan klub Liga 1 asal Jawa Timur.

Bahkan dalam turnamen Piala Presiden 2018, pemain yang dirahasiakan namanya sudah dimainkan, meski baru sebatas pilar cadangan.

Tetapi, nama dan klub mana si pemain bernaung saat ini, baik pelatih Syafrianto Rusli maupun Manajer Win Benardino enggan menyebut nama.

(Baca Juga: Seusai Kalahkan Andik Vermansah Cs, Achmad Jufriyanto Langsung Ingat Main Sepak Bola saat Bocah)

“Tak elok kami sebut nama. Karena, si pemain masih dalam batas komunikasi dan belum ada follow up-nya," kata Win.

"Lagi pula, ia sudah tercatat dalam daftar pemain klub Liga 1. Kalau sebut nama, jadi tak bagus buat hubungan sesama klub,” tuturnya.


Manajer Semen Padang, Win Benardino, saat mendampingi timnya melawan Arema FC dalam laga pekan ke-32 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (04/11/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Sebelumnya, Semen Padang FC juga membuka komunikasi dengan mantan striker mereka musim 2008-2013, Edward Wilson Junior.

Kendalanya juga tak kalah rumit dibanding pemain belakang yang mereka incar.

Pemain depan asal Liberia itu belum berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).

(Baca Juga: Jepang Gunakan Pemain Lebih Muda, Final Jenesys 2018 Tetap Membanggakan Bagi Timnas U-16 Indonesia)

Sementara itu, aturan Liga 2 tak membolehkan pemain asing.

Jalan satu-satunya adalah menaturalisasi mantan pemain Felda FC tersebut.

Inilah yang membuat masalah menjadi rumit.

Karena, banyak persyaratan yang harus dipenuhi bila ingin menjadi WNI.

(Baca Juga: Muangthong Kalah dan Bobol Enam Gol, Eks Gelandang Thailand yang Jadi 'Hantu' Timnas Indonesia Mundur)

Edward tak akan bisa mendapatkan naturalisasi istimewa karena secara teknis tak dibutuhkan timnas Indonesia.

Jalan satu-satunya adalah wajib memenuhi persyaratan, seperti lama menetap, status istri, dan syarat lainnya.


Striker asal Liberia, Edward Wilson Junior dalam sesi latihan dengan Persipura di lapangan Kusuma Agro, Kota Batu, pertengahan Agustus 2016. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Meski tersendat dalam mendapatkan dua pemain ini, manajemen dan pelatih terus berusaha keras.

Mereka minimal ingin mendapatkan dua pemain lagi untuk posisi stopper dan striker.

“Kami belum lelah berburu pemain. Karena untuk  Liga 2, sesuai evaluasi, kami butuh semua itu dilihat dari serangkaian uji coba lokal serta ke Deli Serdang dan Banda Aceh,” tutur Win.

(Baca Juga: Klub Egy Maulana Vikri Tak Pernah Juara Liga Polandia, Ini Prestasi Terbaiknya)

Lalu, siapa lagi bidikan manajemen dan pelatih Semen Padang untuk mendapatkan buruan mereka agar dapat pemain dengan kualitas setara pikar Liga 1?

Semua belum dapat mereka jawab dan kenyataannya Liga 1 2018 bakal bergulir per 23 Maret ini.