Seto mengungkapkan, diturunkanya Gonzales sejak menit awal selain untuk mempertajam lini depan, juga berfungsi sebagai tembok. Sebab penguasaan bola Gonzales cukup bagus.
"Dia memiliki kemampuan penguasaan bola yang bagus, melindungi bola sangat bagus seperti tembok, lalu yang lainya muncul, kan seperti itu," katanya.
Sementara itu pelatih Persegres, Sanusi Rachman, angkat bicara mengenai penampilan mantan striker timnas Indonesia ini.
"Improve permainan PSS Sleman sangat bagus, terutama dengan hadirnya Gonzales di lini depan," ujar Sanusi pada sesi jumpa pers seusai laga.
(Baca Juga: Luis Milla Dipuji Setinggi Langit oleh Media Asing, Gaya Bermain Garuda Muda Jadi Sorotan)
Sanusi menilai pergerakan striker yang beberapa kali merengkuh gelar top skor Liga Indonesia ini sangat efektif.
Ia menyebut bahwa Cristian Gonzales mampu menarik pemain belakang dan membuka peluang untuk pemain lainya.
"Gonzales sering membuka ruang untuk pemain lainnya. Gonzales bermain tampak rileks sekali," tegasnya.