Kapten Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 Disiapkan Kalteng Putra untuk Partai Hidup Mati Liga 2

By Irfa Ulwan - Sabtu, 17 November 2018 | 20:13 WIB
Playmaker senior Firman Utina dengan seragam Kalteng Putra saat dijamu Madura FC pada laga lanjutan Liga 2 2018 di Stadion Ahmad Yani, Sumenep pada 10 Mei 2018. ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Kapten timnas Indonesia di Piala AFF 2010, Firman Utina, disiapkan pelatih Kalteng Putra untuk laga hidup-mati di babak delapan besar Liga 2 2018.

Kalteng Putra akan bertandang ke markas Semen Padang, Stadion H. Agus Salim, Kota Padang pada Senin (19/11/2018).

Laga tandang tersebut merupakan pertandingan terakhir kedua tim dalam babak 8 besar Liga 2 2018.

Pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi, menyebut laga itu sebagai partai hidup-mati bagi timnya.

Kendatipun Kalteng Putra saat ini berada di puncak klasemen Grup A delapan besar Liga 2, tetapi Kas Hartadi tetap mengincar hasil terbaik dalam laga tersebut.

(Baca Juga: PSMS Vs Madura United - Tiga Gol Dramatis Selamatkan Nasib Ayam Kinantan)

Keseriusan pelatih asal Surakarta ini terlihat dari skema dan skenario yang telah disiapkannya.

Termasuk menurunkan salah satu playmaker kawakan, Firman Utina.

Kapten timnas Indonesia di Piala AFF 2010 ini disiapkan guna membantu Kalteng Putra meraih hasil terbaik dalam partai terakhir babak delapan besar ini.

“Semua pemain akan dimainkan, terutama pemain inti, termasuk Firman Utina. Ini permainan hidup dan mati, sehingga akan habis-habisan untuk meraih kemenangan,” kata Kas Hartadi, kutip BolaSport.com dari Banjarmasin Post.

(Baca Juga: Klasemen Papan Bawah Liga 1 2018 - Zona Merah Ketat, Dua Klub Sumatra Terancam Degradasi)

“Kami akan main habis-habisan ketika bermain di Padang. Karena ini partai final bagi Kalteng Putra, doakan saja kami bisa menang serta memetik poin," tuturnya.

Eks Pelatih Sriwijaya FC ini, mengaku tengah menggodok taktik dan strategi untuk menjegal langkah tim Kabau Sirah.


Playmaker Firman Utina saat membela timnas Indonesia di Piala AFF 2010. ( DOK. BOLA )

Rencananya, dia bakal menginstruksikan pemain-pemainnya untuk menekan dan tidak membiarkan pemain lawan menguasi bola dan melancarkan berbagai serangan.

”Kemungkinan buruk kami antisipasi, strategi menekan dan agresif serta menahan bola tak masuk ke kotak 16 agar mudah diantisipasi jika ada pelanggaran,” ujarnya.

(Baca Juga: Jika Ingin Juara, Persib Harus Manfaatkan Hasil Persija)

Kalteng Putra sendiri hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan diri lolos ke babak semifinal.

Tim berjuluk Laskar Isen Mualang ini memimpin klasemen dengan 10 poin.

Kalteng Putra masih memperebutkan dua tiket semifinal dengan PSMP Mojokerto Putra dan lawan yang akan dihadapi Senin esok, Semen Padang.

PSMP saat ini berada di posisi kedua dengan raihan 9 poin, Kabau Sirah membuntuti dengan koleksi 7 angka.

(Baca Juga: Fokus Alfredo Vera untuk Selamatkan Sriwijaya FC, Uang Cuma Sekadar Bonus)