Manchester United Tak Ubahnya Manchester City yang Baru

By Ranaditya Alief - Sabtu, 20 Januari 2018 | 22:27 WIB
Bek Manchester City, Kyle Walker (kanan), berebut bola dengan gelandang Manchester United, Jesse Lingard, dalam laga lanjutan Liga Inggris 2017-2018 di Stadion Old Trafford, Manchester, pada 10 Desember 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Selisih dobel digit di puncak diraih dengan meningkatnya performa pemain lama seperti Sterling dan De Bruyne, yang tambah ahli dalam mengeksekusi juego de posicion ala Pep.

Di luar itu, ada juga perkara nilai belanja pemain Premier League yang terus meningkat.

(Baca Juga: Stadion Utama GBK Gemerlap di Tampilan, Tetap Parah di Manajemen Massa)

Meski data Transfermarkt masih menunjukkan bahwa City tetap menjadi top spender dalam 5 musim terakhir (789.3 juta pounds), klub-klub Liga Inggris lainnya menyusul dalam beberapa tahun belakangan.

Hal itu ditandai dengan rekor total pembelanjaan 1.4 miliar pounds pada musim panas 2017 seperti dilansir Deloitte. Pembelian pemain senilai 30-40 juta pounds pun berubah dari anomali menjadi normal.

Arsenal sebagai Recommended Seller 

Kembali ke kontras persepsi antara Manchester United dan Manchester City, menarik untuk melihat tim mana yang bercokol pada posisi ke-2 dari segi jumlah pembelanjaan pada 5 musim terakhir.

Siapa lagi kalau bukan UMan nited sendiri dengan total pengeluaram 700,09 juta pounds.

Artinya, hanya dengan membeli 1 lagi pemain senilai Paul Pogba, total pengeluaran United selama setengah dekade belakangan akan sama dengan City.

Ternyata old money dan new money tak banyak bedanya.