Melepas Alexis Sanchez, Sekali Lagi Arsene Wenger Harus Berpikir Ekonomis

By Dian Savitri - Jumat, 26 Januari 2018 | 19:28 WIB
Sebuah pajangan gambar Arsene Wenger di luar toko resmi Arsenal di Stadion Emirates menjelang pertandingan antara Arsenal vs Leicester City pada 11 Agustus 2017. (IAN KINGTON/AFP)

Contoh yang paling utama adalah ketika ia membeli striker Prancis bernama Nicolas Anelka.

Arsene Wenger membeli Nicolas Anelka, yang ketika itu berusia 18 tahun, dari Paris Saint-Germain dengan harga 500 ribu poundsterling.

Dua tahun kemudian, Real Madrid tertarik untuk mendatangkannya dan Arsenal menjualnya dengan harga 22,3 juta poundsterling!

Contoh satu lagi: Cesc Fabregas. Arsenal mendapatkannya dengan gratis, karena pada September 2003, Fabregas masih menjadi murid di La Masia milik Barcelona.

Barcelona lantas sadar kalau mereka kecolongan. Ada muridnya yang dibajak oleh klub London!

Tentu saja Arsenal tidak melepasnya dengan gratis, tho? Mereka berhasil membuat Barcelona membeli muridnya sendiri dengan harga 29 juta euro atau lebih dari 25 juta pound.

Jumlah itu masih ditambah dengan 5 juta euro dalam berbagai variabel yang tercantum di klausul.

(Baca Juga: Gara-gara Kelalaian Arsenal, Alexis Sanchez Jadi Dikejar-kejar PSSI-nya Inggris)

Menjual pemain adalah salah satu cara Arsenal untuk sukses. Dari penjualan Anelka misalnya, Arsenal lantas mendatangkan striker Prancis lain, Thierry Henry, pada Agustus 1999.

Arsenal hanya membayar 11 juta poundsterling untuk menggaet Thierry Henry dari Juventus.