Untuk Egy Maulana, Polandia Masih Jauh dari Puncak Eropa

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Sabtu, 10 Maret 2018 | 17:21 WIB
Ekspresi Egy Maulana Vikri (kiri) saat masuk ke lapangan bersama rekan-rekannya dalam pertandingan melawan Kamboja U-19. ( FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )

Matsui yang punya 31 caps bersama timnas senior Jepang membela Gdansk pada tahun 2013 lalu sebelum kemudian kembali ke Liga Jepang hingga saat ini.

Jadi Egy sepertinya tak perlu khawatir tentang respons suporter lokal soal kehadirannya di sana.

Sedangkan Milos Krasic, mantan pemain Juventus, jadi pemain paling terkenal di skuat klub berkostum putih-hijau saat ini.

Semoga Egy bisa mendapat banyak ilmu dari sang pemain.

(Baca juga: Mohamed Salah dan Konsep Dewa Pemersatu Bangsa Mesir)

Hingga kini belum ada kabar resmi soal mengapa Egy memilih Lechia sebagai tujuan selanjutnya dalam kariernya yang masih panjang.

Bisa jadi Egy memilih Polandia dan Lechia sebagai batu loncatan.

Ia ingin beradaptasi dulu dengan atmosfer Eropa sebelum pindah ke klub yang lebih mentereng.

Toh, dengan bergabung ke Lechia, kesempatan bermain Egy sepertinya akan lebih banyak dibanding jika bergabung dengan tim top Eropa.

Kesempatan bermain sangat penting bagi perkembangan pemain muda.

Yang jelas, Egy dan kita semua harus memahami, Polandia bukanlah akhir perjalanan.

Polandia adalah awal dari karier panjang penuh bintang yang akan dijalani Egy.

Tugas kita, menjaga dan memberi dukungan, bukan hanya memberi beban agar Egy bisa menghadirkan sukses yang instan.

Semoga Egy bisa mengambil banyak ilmu dari tanah Polandia.

Semangat, Gy!