Egy Maulana Vikri dan Ujian Kesabaran Lechia Gdansk

By Firzie A. Idris - Minggu, 18 Maret 2018 | 22:20 WIB
Egy Maulana Vikri saat diperkenalkan ke hadapan publik Lechia Gdansk di Stadion Energa Gdansk, Polandia, Minggu (11/3/2018) ( www.instagram.com/egymaulanavikri/ )

Pemain sayap asal Jepang itu turun 16 kali bagi Gdansk di Liga Polandia dan 2 kali di Piala Polandia pada 2013-2014.

Matsui mencetak 4 gol di Liga Polandia dari 1187 menit beraksi.

Egy memang harus membuktikan diri di hadapan para fans lokal setelah eksploitasi besar-besaran transfernya oleh media Tanah Air dan dari Polandia sendiri.

Super sekali apabila ia bisa menyusul jejak Kurniawan Dwi Yulianto dan mencetak gol di kompetisi resmi Liga Eropa, seperti yang Si Kurus lakukan bersama Luzern kala menjebol gawang FC Basel pada 9 April 1995.

(Baca Juga: Hal Ini Bikin Michael Essien dengan Mudah Gabung ke Bali United)

Hanya, apa yang kita lihat di lapangan mungkin hanya sekitar 30 persen perjuangannya.

Apa yang ia lakukan di luar lapangan tak kalah pentingnya: pergaulan, disiplin, diet, dan gaya hidup.

"Problem orang Asia di Eropa adalah makanan dan cuaca. Soal kualitas hampir sama," tutur Kurnia Sandy di BolaSport.com, yang pernah menjadi penjaga gawang keempat klub Liga italia, Sampdoria.

"Jika di Indonesia ia diidolakan, Egy harus bersaing dari nol di Eropa," lanjutnya.

Pergaulan dengan sesama pemain akan sangat menentukan gaya hidupnya.