Arema FC dan Aremania Butuh Orang Lucu!

By Andrew Sihombing - Senin, 16 April 2018 | 17:13 WIB
Beberapa oknum suporter memasuki lapangan Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, Minggu (15/4/2018) (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Salah satunya seorang pria dewasa yang pada saat bersamaan sedang menunggui istrinya yang hendak melahirkan di rumah.

Singkat cerita, saking girangnya merayakan gol Pacho, sang pria mengalami sakit jantung dan akhirnya meninggal dunia hanya beberapa saat setelah tangis sang anak pecah untuk pertama kalinya.

Tragedi ini yang membuat Susanti, sang istri, memberikan nama Pacho Rubio buat anak semata wayangnya itu.

Ada beberapa kalimat sederhana, namun membekas, dari film yang diluncurkan pada 2014 tersebut. Salah satunya ketika Pacho Rubio kecil melerai temannya yang hendak berkelahi saat tengah bermain bola.

"Arema itu persaudaraan. No rasis, no anarki, no sleding (sliding, red.)," ucap Pacho.

Ada pula ucapan pria paruh baya berambut gondrong pengendara vespa tanpa nomor pelat yang menyelamatkan Pacho kecil dari tertabrak kereta api.

(Baca Juga: Arema FC Vs Persib - Alat Medis Hancur, Petugas Medis Kesulitan Tolong Aremania)

"Arema itu semangat pantang menyerah. Arema itu persaudaraan, persatuan, enggak gelut-gelutan," kata pria yang dipanggil Pakde itu.

"Aremania sejati itu bukan di sini (sambil memegang kepalanya,red), tapi di sini (menunjuk dada Pacho kecil)," tuturnya.

Citra