Michael Carrick, Sang Legenda Minim Apresiasi

By Theresia Simanjuntak - Sabtu, 12 Mei 2018 | 17:21 WIB
Gelandang Manchester United, Michael Carrick, menghadiri acara Gala Dinner United for UNICEF di Old Trafford, Manchester, 15 November 2017. (PAUL ELLIS/AFP)

Publik baru mulai menyadari peran vital Michael Carrick pada 2012-2013, yang adalah musim terakhir Manajer Sir Alex Ferguson.

Dia masuk ke dalam tim terbaik versi asosiasi pesepak bola (PFA) di musim tersebut.

(Baca Juga: Juventus Geser PSG dalam Perburuan Alvaro Morata dan Anthony Martial, Semua karena FIFA!)

Pada Minggu (13/5/2018), fan di Old Trafford akan berpamitan pada satu-satunya pemain yang tersisa dari 2007-2008, musim terakhir klub itu menjuarai Liga Champions.

Manajer Jose Mourinho memastikan eks gelandang West Ham United itu akan memainkan gim terakhirnya sejak menit awal.

Gelandang berumur 36 tahun itu telah mengumumkan akan pensiun akhir musim ini pada awal Januari.

Pria yang sempat mengalami masalah jantung pada awal 2017-2018 itu kemudian akan menjadi salah satu pelatih di tim utama.

"Carrick, kapten kami, akan menjadi starter di laga terakhirnya di Old Trafford, di depan para fan," kata Mou.

Laga itu bakal menjadi gim ke-464 Michael Carrick bagi Manchester United.

(Baca juga: Dulu Abai, Kini Lionel Messi Mempelajari Gaya Main Ousmane Dembele)