Benarkah Swedia Tak Butuh Zlatan Ibrahimovic?

By Sabtu, 9 Juni 2018 | 22:55 WIB
Timnas Swedia merayakan kesuksesan lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah bermain imbang 0-0 dengan Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB. (MARCO BERTORELLO/AFP )

Setelah bermain sepanjang dua musim bersama Rossoneri, ia pun terbang ke Paris membela Paris Saint-Germain.

Empat musim kemudian, penyandang ban hitam taekwondo itu berlabuh di Manchester United.

Pendek cerita, Zlatan Ibrahimovic ikut andil dalam catatan 32 trofi yang diraih Ajax, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, PSG, dan Manchester United.

Hingga catatan awal Juni 2018, Ibrahimovic telah berkarier secara profesional sebanyak 740 pertandingan dengan torehan 426 gol.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Zlatan Ibrahimovic adalah solusi bagi kebuntuan prestasi klub-klub yang pernah dibelanya.

Maka, muncullah istilah Ibrakadabra yang mengidentikkannya dengan pesulap yang serba punya jawaban. Namun, tidak demikian bagi tim nasional Swedia.

Prestasi Ibrahimovic di klub tak menular di tim nasional berjulukan Blaugult alias Si Biru-Kuning.

Sejak melakukan debut di Januari 2001 menghadapi Kepulauan Faroe hingga memutuskan gantung sepatu di laga terakhir Piala Eropa 2016, tak ada gelar yang diberikan Ibra untuk negara yang pernah menjadi runner-up Piala Dunia 1958 ini.

Dalam petualangannya membela negara yang ia pilih dibanding Bosnia Herzegovina dan Kroasia, Ibrahimovic telah membantu Swedia lolos ke putaran final Piala Dunia 2002 dan 2006 serta melaju ke babak 16 besar di dua episode tersebut.