Siapa Sih yang Tak Ingin Menguangkan Lionel Messi?

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Senin, 2 Juli 2018 | 04:10 WIB
Megabintang Argentina, Lionel Messi, merayakan kemenangan timnya atas Nigeria dalam laga Grup D Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg Stadium, Saint Petersburg, Rusia pada 26 Juni 2018. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA)

Anda tak bisa benar-benar menyalahkan Rajoub, yang menggunakan nama Messi untuk kepentingan politis.

Pasalnya, hal ini juga dipakai oleh Federasi Sepak Bola Israel. Mereka membayar timnas Argentina untuk datang ke Israel dengan harapan bisa menggaungkan “Messi memainkan laga terakhir sebelum Piala Dunia di Israel”.

Menggunakan nama besar untuk kepentingan politis memang sudah menjadi hal yang wajar dan ini bukan kali pertama Lionel Messi harus rela ditarik ke berbagai sisi oleh berbagai fraksi yang menginginkan sedikit keuntungan dari nama besarnya.

(Baca Juga: Saat yang Lain Berpesta, Kylian Mbappe Pilih Pulang ke Rumah untuk Tidur)

Uang, Uang, dan Uang

Musim lalu Barcelona tampil luar biasa di Liga Spanyol. Mereka belum terkalahkan hingga pekan ke-36.

Pekan ke-37, 13 Mei 2007, Barcelona harus menghadapi Levante dan mereka memutuskan untuk mengistirahatkan Lionel Messi pada laga tersebut.

Pertandingan itu kemudian berakhir dengan kemenangan Levante 5-4, hasil yang membuat mimpi Barcelona untuk menjadi tim pertama yang tak terkalahkan selama satu musim di Liga Spanyol kandas.

Alasan Messi diistirahatkan? Karena 3 hari setelah laga tersebut Barcelona harus berlaga di Afrika Selatan untuk sebuah partai ekshibisi.

Dengan dalih untuk kepentingan pengembangan brand Barcelona di Afrika, dan tentu saja uang, Barcelona rela mengistirahatkan Messi dan membuang peluang untuk membuat sejarah baru.