Uruguay Vs Prancis - Lembah yang Membiaskan Sinar Keberuntungan

By Willy Kumurur - Jumat, 6 Juli 2018 | 09:10 WIB
Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann merayakan gol Prancis ke gawang Argentina pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, 30 Juni 2018. (JEWEL SAMAD/AFP)

Namun, striker Uruguay, Luis Suarez, menyampaikan pesan "pedas" kepada Griezmann.

“Berhentilah berpura-pura menjadi orang Uruguay. Ia dapat saja menjalani kebiasaan orang Uruguay, cara berbicara yang mirip, namun soal feeling... kami berbeda,” kata Suarez.

“Saya tidak tahu apa yang sedang ada di kepalanya, tetapi ini adalah Piala Dunia. Ada mentalitas lain.”

Jika Edinson Cavani sanggup pulih dari cedera betisnya, pertempuran kedua tim akan sangat seru dan menarik.

Karena tim Perancis dan Uruguay-lah yang sanggup menyingkirkan duo alien, dua pemain terbaik dunia: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam laga tragis dan dramatis.

Penyair abad ke-19 Perancis, Arthur Rimbaud, menulis sajak berjudul "Le dormeur du Val" (Yang Tertidur di Lembah): Adalah sebuah lubang di hamparan hijau di mana sebatang kali bernyanyi/ berpeluk seerat-eratnya pada rangkum rerumputan jerami/keemas-emasan, di mana mentari, di atas gunung megah/bersinar: adalah sebuah lembah yang membiaskan sinar.

Pasukan biru pimpinan Didier Deschamps akan memasuki lembah Nizhny Novgorod Stadium menghadapi Uruguay di babak 8 besar Piala Dunia 2018.

Mereka tentu berharap, Nizhny Novgorod Stadium merupakan lembah yang membiaskan sinar keberuntungan bagi Les Bleus.