Cristiano Ronaldo Pemantik Revolusi Italia dan Real Madrid

By Beri Bagja - Kamis, 12 Juli 2018 | 09:01 WIB
Media-media top Italia kompak menghiasi halaman muka dengan kabar kepindahan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus yang dikonfirmasi kedua kubu pada 10 Juli 2018. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Juventus (Italia secara umum) butuh sosok CR7 demi peningkatan sisi komersial dan prestasi.

Sementara Ronaldo butuh pelabuhan baru yang tepat karena memang sudah seharusnya dia segera meninggalkan Real Madrid. Ya, segera.


Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, berpose dengan kekasihnya, Georgina Rodriguez, saat merayakan kesuksesan tim menjuarai Liga Champions seusai menekuk Liverpool FC 3-1 dalam final di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, pada Sabtu (26/5/2018). ( SERGEI SUPINSKY / AFP )

Mari pilah dulu soal loyalitas dan profesionalitas. Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus bukan berarti dia tak loyal seperti Lionel Messi pada Barcelona.

Bersama Real Madrid, dia bisa dikatakan sudah mendapatkan segalanya dari sisi prestasi individu dan kolektif.

Sebagai raja yang masih punya ambisi, tapi tergerus usia, CR7 mencari jajahan wilayah kekuasaan baru yang tidak semegah Liga Spanyol.

Harus diakui bahwa pamor, kualitas, dan prestasi sepak bola Italia masih kalah dari Spanyol dan Inggris saat ini.

Tapi, bukan berarti Liga Italia akan mudah bagi CR7, makanya dia menerima tantangan di kompetisi Negeri Piza.

Mumpung performanya belum anjlok banget, setidaknya level kompetisi Serie A tak jauh beda dari La Liga dan Premier League. Lantas, kenapa tak mudik ke Inggris?

Bukan mustahil, tapi realistis saja bahwa kondisi fisiknya tak bisa lagi disamakan dengan dirinya di Manchester United dulu untuk melakoni permainan gahar dan cepat khas Premier League.