Bisa Mengeja Luzhniki Itu Sejarah

By Dahlan Dahi - Senin, 16 Juli 2018 | 02:46 WIB
Dahlan Dahi menjadi saksi sejarah final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, 15 Juli 2018. (DOK. PRIBADI)

Lakon final dimulai dengan acara closing ceremony nan impresif. Permainan lampu LED portabel, ratusan penari.

Kami dan pukuhan ribu penonton juga disuguhi penampilan legenda asal Brasil, Ronaldinho. Dia menabuh drum untuk mengiringi lagu populer Rusia, Kalinka.

Aktor film action drama kawakan Amerika Serikat, Will Smith, juga tampil bersama Nicky Jam dan artis asal Kosovo, Era Istrefi.

Suporter timnas Prancis dan timnas Kroasia tidak bisa menyamai animo dan kegilaan para pendukung dari Amerika Selatan, terutama Brasil dan Argentina atau Amerika Latin yang atraktif, dan agresif.

(Baca juga : Usai Juarai Piala AFF U-19 2018, Nyawa Satu Warga Malaysia Melayang di Kompetisi Olahraga Internasional)

Fans Perancis dan Kroasia amat konservatif.

Jadi, ini seperti spectacular show, pesta hebat yang tidak dinikmati bangsa Rusia.