Sepak Bola Indonesia, Jangan Takut Bermimpi!

By Weshley Hutagalung - Jumat, 10 Agustus 2018 | 14:11 WIB
Penyerang timnas U-16 Indonesia, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Malaysia lewat titip penalti pada laga semifinal Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (9/8/2018). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Semua diawali impian dan diwujudkan dengan memakai segala kekayaan ilmu pengetahuan. Ada impian, ada kemauan.

Begitu pula sepak bola Indonesia. Ratu Tisha seolah mengingatkan kepada masyarakat sepak bola di Tanah Air agar jangan takut bermimpi melihat Tim Garuda berlaga di Piala Dunia.

“Tentu semua ada caranya. Tidak bisa tiba-tiba bermimpi dan menjadi kenyataan. PSSI membangun program dan sistem ke arah sana. Kalau kita tidak bermimpi melihat timnas berlaga di Piala Dunia, lalu tujuan kita apa?” ucap Ratu Tisha.

Memang, setelah menjuarai SEA Games 1991, timnas senior Indonesia gagal memberikan gelar juara di berbagai ajang internasional.

Bahkan, timnas Indonesia masih belum berhasil menjuarai kompetisi di kawasan Asia Tenggara, sebuah level persaingan yang tentu saja jauh dari Piala Dunia.

(Baca Juga: PSSI Ingatkan Timnas U-16 Belum Capai Apa-apa)

Kalau melawan tim sekelas Vietnam, Malaysia, hingga Thailand saja susah menang, bagaimana mau melawan timnas Spanyol atau Brasil di Piala Dunia?

Mungkin begitu kalimat yang mengisi benak kita mendengar target PSSI membawa timnas Indonesia tampil di Piala Dunia 2030.

Namun, saya sepakat dengan memakai perumpaan mimpi dan pesawat terbang tersebut.

Mengutip ucapan ilmuwan terkenal dari Inggris, Douglas Hugh Everett, hendaknya kita tidak takut bermimpi.