Kebanggaan Tiada Batas di Opening Ceremony Asian Games 2018

By Firzie A. Idris - Senin, 20 Agustus 2018 | 19:36 WIB
Salah satu momen kemeriahan acara Opening Ceremony Asian Games 2018 saat kembang api mewarnai Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Kita diingatkan kembali apa yang membentuk Tanah Air: Rangkaian 17 ribu pulau dan 300 etnis bangsa yang dirajut oleh semangat kebersamaan dalam spirit Bhinneka Tunggal Ika.

“Indonesia ingin memberikan contoh, bagaimana negeri dengan umat Islam terbesar di dunia, kehidupan sosial rakyatnya hidup damai dalam harmonis,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Erick Thohir, dalam sambutannya di depan para hadirin.

"Kehidupan damai ini tercipta karena bangsa Indonesia diikat oleh satu nilai kebangsaan yang sama, kami menyebutnya Bhinneka eka Tunggal Ika," tuturnya lagi.

Keberagaman ini yang sudah seharusnya membuat kita patut bangga menjadi Bangsa Indonesia, bukan karena kita semua sama tetapi karena kita kuat dalam perbedaan.

Sportivitas Tinggi Presiden Joko Widodo

Presiden Jokowi patut mendapatkan apresiasi karena mau saja menjadi bagian skenario "gila" di Opening Ceremony.

Sportivitas tinggi yang ditunjukkan oleh Jokowi mendapat apresiasi setinggi langit dari media-media negara tetangga, mulai dari Xinhua di China, India Times, hingga media-media Korea Selatan.


Salah satu momen kemeriahan acara Opening Ceremony Asian Games 2018 saat kembang api mewarnai Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). ( HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Seingat saya, beliau merupakan petinggi negara kedua yang mau “seru-seruan” di laga pembuka event olahraga seperti ini setelah Ratu Elizabeth II setuju untuk meramaikan pembukaan Olimpiade 2012 dengan “lompat” bersama James Bond dari helikopter di atas Olympic Stadium, London.

Jika membandingkan, eksekusi transisi video ke kemunculan sang sosok masih jauh lebih bagus di acara asuhan Wishnutama ini ketimbang pembukaan Olimpiade 2012 besutan Danny Boyle itu.