Sehari bersama Tan Joe Hok dan Beribu Kisah untuk Digali

By Weshley Hutagalung - Selasa, 11 September 2018 | 22:21 WIB
Bersama Tan Joe Hok di markas PB Djarum, Kudus, pada 6 September 2018. (AL BRIHAM JARMAL/TABLOID BOLA)

Sayang, tak semua kisah dan pengalaman Tan Joe Hok bisa saya ceritakan di sini.

Saya berjanji, bila sudah mendapatkan izin secara resmi, berbagai cerita menarik dan penuh makna  yang dijalani Tan Joe Hok wajib disampaikan kepada publik. Sejarah tak boleh dilupakan dan dibelokkan.

Tentu pujian Tan Joe Hok terhadap peran Christian Hadinata bagi bulu tangkis Indonesia tak perlu disembunyikan.

“Saya harap pengurus bulu tangkis di Indonesia menggelar turnamen untuk menghormati peran Christian Hadinata. Semoga dalam waktu dekat saya melihat sebuah turnamen bernama Piala Christian Hadinata,” ucap Tan Joe Hok berapi-api.

Menurut Tan Joe Hok, Christian Hadinata sangat berperan mengangkat gengsi pemain ganda, baik itu putra maupun campuran.

Malam itu, tak terlihat keletihan di wajahnya. Padahal, malam sebelumya ia juga terlibat perbincangan seru dengan para legenda-legenda bulu tangkis Indonesia lain. Bahkan hingga tengah malam.

Dengan sikap tegas dan tutur kata yang rapi, Tan Joe Hok berkisah bagaimana awalnya ia beraksi di All England 1959 dan mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Ia juga dengan mantap bertutur bagaimana Presiden Soekarno memanggilnya dan memuji kisah kepahlawanan di dunia olahraga dalam mengharumkan nama Indonesia.

Ada nada kekaguman terhadap Soekarno. Namun, di sisi lain Tan Joe Hok juga mengisahkan kemandiriannya saat itu sebagai mahasiswa di Amerika Serikat.

“Saya senang dengan perhatian pemerintah atas prestasi yang saya raih. Namun, saya bisa menghidupi diri sendiri.”

Malam itu, di meja makan klub bulu tangkis di Kota Kudus, pria kelahiran 11 Agustus 1937 itu mengaku masih mengikuti pertandingan-pertandingan bulu tangkis lewat layar kaca.

Tidak takut jantungan melihat pertandingan yang menegangkan?

Ah tidak. Saya sudah biasa. Hanya, saya ingin atlet-atlet sekarang meningkatkan semangat dan daya juang ketika membela negara. Tidak semua demi uang. Ada kebanggaan yang harus dikejar.”

Kenikmatan mendengar kisah dan wejangan Tan Joe Hok harus terhenti karena acara penghargaan atlet yang berprestasi di Asian Games 2018 segera dimulai.

Sungguh tak sabar rasanya kembali berada di waktu dan tempat yang sama untuk mendengar berbagai cerita menarik dari sang legenda.