Mengenang R Maladi, Syukuri Kemenangan Indonesia atas Myanmar dan Berharap Sepak Bola Indonesia di Bawah Sinar Bulan Purnama

By Fallen Oktafian - Selasa, 5 September 2017 | 21:07 WIB
Raden Maladi, mantan menteri olahraga era Presiden Soekarno yang juga merupakan legenda PSIM Yogyakarta (wikipedia)

Di bawah sinar bulan purnama
hati susah jadi senang
si miskin pun yang hidup sengsara
semalam itu bersuka"

Cuplikan refrain lagu "Di Bawah Sinar Bulan Purnama" itu cukup pas menggambarkan betapa bertaburan bintang-bintang di Indonesia, menghiasi langit dan menambah cantik alam dunia.

Saatnya kegembiraan menebar, tak peduli miskin atau kaya. Sebab, semua akan indah jika sepak bola Indonesia berjaya.

Maladi sendiri merupakan seorang pesepak bola legendaris.

Berposisi sebagai penjaga gawang, ia memulai kariernya bersama PSIM Yogyakarta pada tahun 1930.

Dari sanalah ia memulai terlibat dalam pembentukan Perserikatan Sepak Bola Indonesia.

Sebuah upaya yang tak sekadar pembentukan organisasi, tapi juga sarana perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka lewat sepak bola.

Pria yang lahir di Solo, 13 Agustus 1912 itu juga pernah memperkuat Persebaya Surabaya.

Lalu, ia menjadi langganan penjaga gawang timnas Indonesia.

Kariernya sebagai penjaga gawang dilakoni hingga tahun 1940-an.