Cuplikan Video - Jangan Ditiru! Puluhan Suporter Klub Liga 2 Indonesia Ini Menjarah Sebuah Minimarket

By Agus Triyanto - Minggu, 24 September 2017 | 09:59 WIB
salah satu komunitas suporter psis semarang panser biru (instagram/ panserbiru2001)

Sejumlah suporter sepak bola yang disinyalir berasal dari komunitas suporter PSIS Semarang melakukan tindakan tak terpuji.

Puluhan suporter yang mengenakan seragam biru itu terlihat melakukan penjarahan di salah satu minimarket di daerah Jawa Tengah.

Aksi penjarahan itu terekam lewat CCTV minimarket dan telah menyebar melalui media sosial Instagram.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng video itu diunggah oleh seorang netizen. Penjarahan itu terjadi di sebuah minimarket di Karangtengah, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (21/09/2017).

Netizen yang melihat kejadian itu pun memberikan beragam komentar. Mereka menyayangkan kejadian tak pantas itu, menurut mereka hal ini membuat malu warga semarang. 

@teguh9183: "Ini suporter PSIS kok nggak dewasa lagi...ayo kawan itu akan merugikan anda sendiri bahkan merugikan suporter tim juga khusus PSIS yg kita banggakan. Ayo kawan lebih dewasa lagi."

@ariy_adiulah: "Segelintir oknum suporter yg memalukan tp membuat nama kota semarang kususnya suporter dan tim jd tercoreng."

@jex_cah_kallem: "Ngisin-ngisini SEMARANG." Dalam Bahasa Indonesia, "Malu-maluin Semarang."

@ardymarvel49945: "Itu yg bikin jelek nama suporter.. ayo jadi panser n mahesa jenar yg lbih dewasa.. sportif.. no anarkis."

Lebih lanjut, terkait kejadian itu Kapolres Kendal, AKBP Adi Wijaya, membenarkan adanya insiden oknum suporter kesebelasan tim sepak bola di Jawa Tengah yang mengambil barang di Alfamart usai laga pertandingan PSIS dan PSMS Medan pada Kamis (21/9/2017) lalu.

Ia menjelaskan jika pihak korlap suporter sudah bertanggungjawab pada Alfamart setempat sehingga kejadian tersebut sudah teselesaikan saat itu.

"Kami juga sudah cek pihak Alfamart atau pemiliknya tidak ada komplain dan memperpanjang masalah tersebut karena korlapnya sudah bertanggungjawab, " ujar Aji Wijaya dikutip BolaSport.com dari Tribun Jateng.

Karena tidak ada laporan dari pihak Alfamart, maka peristiwa tersebut tidak bisa dipidanakan dan sudah diselesaikan sendiri oleh ke dua belah pihak, yakni Korlap suporter PSIS dan Alfamart.