"Sebenarnya ini keresahan yang teman-teman (United Fan Klub) rasakan, mereka ingin memberitahu bahwa di Kabupaten Karanganyar dan sekitarnya ada kumpulan penggemar sepak bola Eropa, acara ini juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar fan klub yang ada disini," ujar Jatin Nyono.
Perwakilan dari United Karanganyar itu juga berharap, setelah diadakannya acara ini semoga komunitas atau fan klub yang ada di Kabupaten Karanganyar dan sekitarnya semakin kompak.
(Baca juga: Patut Dicontoh! Begini Pesan Manis nan Damai dari Fan Klub Sepak Bola Eropa di Salah Satu Sudut Jawa Tengah)
Bupati Karanganyar, Drs. Julitamono, ikut memberikan dukungan dengan datang menghadiri acara ini.
Selain ingin melihat banyaknya potensi pemuda di bidang sepak bola futsal, beliau juga mengatakan tahun ini akan membangun lebih banyak lapangan futsal di Kabupaten Karanganyar.
Dengan diadakannya turnamen ini diharapkan kekompakkan akan semakin terjalin lebih erat bagi para fan klub.
Harapan juga datang dari ketua fan klub United Karanganyar, Herry Eddy Satria.
"Banyak fan klub yang berpotensi di kota karanganyar, saya juga sudah mensurvei dibeberapa waktu lalu, belum banyak acara yang dapat membuat kami (para fan klub) untuk sekedar berkumpul silaturahmi, dengan acara yang dibuat United Karanganyar ini semoga dapat membuat silaturahmi antar fan klub terjalin lebih erat" kata Eddy.
Partai final mempertemukan wakil dari Kota Solo yakni CISC (Chelsea Indonesia Supporters Club) Solo dan Indobarca Solo.
Selayaknya partai final besar, kedua tim bermain sangat dispilin dan hati-hati, dua babak terlewati dengan hasil imbang.