Louis van Gaal bak Adolf Hitler bagi Pemain Asal Brasil

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 20 April 2018 | 15:23 WIB
Louis van Gaal memberikan salam kepada pendukung Manchester United setelah partai kontra Bournemouth di Stadion Old Trafford, 17 Mei 2016. (LINDSEY PARNABY/AFP)

Eks pelatih Manchester United, Louis van Gaal, memiliki sejarah kelam dengan pemain-pemain asal Brasil. Bahkan, dia sampai mendapat julukan Hitler bagi pemain Brasil.

Louis van Gaal kerap mendiskriminasi pemain-pemain yang berasal dari Brasil.

Teraktual, mantan bek Manchester United, Rafael da Silva, mengatakan bahwa Van Gaal adalah alasannya angkat kaki dari The Red Devils.

"Saat Man United mengumumkan Van Gaal sebagai pelatih baru, empat atau lima orang termasuk para pemain mengatakan kepada saya bahwa Van Gaal tak menyukai pemain asal Brasil," tutur Rafael seperti dilansir BolaSport.com dari Squawka.

"Dalam sebuah pertemuan selama satu menit dengan Van Gaal, dia mengatakan bahwa saya harus angkat kaki. Itu sangat menyedihkan bagi saya, karena saya sangat mencintai klub ini. Van Gaal bukan pelatih buruk, saya hanya tak suka karakternya," ujar dia lagi.

Pengakuan Rafael itu semakin membenarkan perkataan mantan pemain timnas Brasil, Giovanni.

Secara terang-terangan, Giovanni menyebut Van Gaal seperti sosok diktator yang tak suka dengan keberadaan pemain Brasil.

"Van Gaal adalah Adolf Hitler bagi para pemain Brasil. Dia arogan, sombong, dan bermasalah," tutur Giovanni seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.

(Baca Juga: De Gea Catatkan Rekor Menakjubkan yang Bisa Bikin Man United Bangga Sekaligus Ketar-ketir)

"Hidup saya kacau dilatih dia. Para pemain Brasil tak suka dilatih dia. Dia juga bermasalah dengan Rivaldo dan Sonny Anderson," ucap Giovanni lagi.

Memang Van Gaal dan Rivaldo memiliki hubungan yang kurang baik ketika keduanya bernanung di Barcelona.

Rivaldo merupakan bintang Blaugrana ketika Van Gaal ditunjuk menjadi pelatih pada 2002.

Di tahun yang sama, Rivaldo cabut dari tim asal Catalunya itu.

"Van Gaal adalah alasan utama saya pergi dari Brasil. Saya tak suka dengan Van Gaal dan saya yakin dia tidak suka dengan saya," ujar Rivaldo sebagaimana dilansir BolaSport.com dari Guardian.

(Baca Juga: Depresi, Gelandang Manchester United Tak Mau Dipanggil Timnas Inggris)

Kasus serupa terjadi ketika Van Gaal melatih Bayern Muenchen pada 2009.

Bek Muenchen yang berasal dari Brasil, Lucio, mengatakan bahwa kariernya hancur karena kehadiran Van Gaal.

"Van Gaal melukai saya lebih dari siapa pun dalam karier saya," tutur Lucio dilansir BolaSport.com dari Telegraph.

Namun hal berbeda justru dikatakan pemain muda Manchester United yang kini membela Valencia, Andreas Pereira.

Menurut Pereira, hubungannya dengan Van Gaal baik-baik saja, meskipun dia berasal dari Brasil.

"Hubungan saya dengan dirinya normal, seperti pemain-pemain lainnya. Saya tak merasa dia memiliki masalah dengan pemain asal Brasil," kata Pereira.

Kini Van Gaal tak melatih klub mana pun alias menganggur setelah dia diputus kontrak oleh Manchester United pada 2016.

 

Gol Saeed Al-Owairan ini membawa Saudi Arabia meraih 6 poin di Grup F dan lolos ke babak gugur Piala Dunia 1994. Apa pendapat kalian? #DataFaktaPialaDunia #MenujuRusia2018 #Euphorussia #PialaDunia #WorldCup #WC2018

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on