Di sisa babak pertama, Chelsea memiliki dua peluang melalui Olivier Giroud pada menit ke-25 dan 39', tetapi arah tembakannya juga masih melenceng.
Pada awal babak kedua, segalanya langsung berubah. Chelsea mampu menciptakan banyak peluang tepat sasaran, meski secara penguasaan bola menurun.
(Baca Juga: Eks Atlet Polo Air yang Jadi Kunci Kesuksesan Pep Guardiola sebagai Pelatih)
Chelsea yang tak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran pada sepanjang 45 menit pertama, justru mampu langsung menciptakannya di menit pertama babak kedua dan sukses berbuah gol.
Gol tersebut berhasil dicetak oleh Giroud melalui aksi individunya yang berhasil mengelabuhi empat pemain bertahan Southampton setelah menerima umpan dari Eden Hazard pada menit ke-46.
GOLAZO DE Olivier Giroud. #FACup pic.twitter.com/FjkJQjJdD5
— PREMIER LEAGUE (@EPL_Goleador) 22 April 2018
Setelah gol tersebut, kebuntuan Chelsea untuk memperoleh tembakan tepat sasaran sempat kembali kambuh.
Justru Southampton yang berhasil mendapatkan dua peluang on target berturut-turut melalui Nathan Redmond (menit ke-72) dan Oriol Romeu (73'), tetapi gagal berbuah gol.
Baru pada menit ke-74, Chelsea berhasil mendapatkan peluang tepat sasaran kedua melalui Hazard, tetapi arah bola terlalu dekat kepada kiper Southampton, Alex McCarthy.
Manajer Chelsea, Antonio Conte, sempat melakukan perubahan dengan memasukkan Pedro Rodriguez dan Alvaro Morata pada periode menit ke-76 hingga 80'.
Hal tersebut pun berhasil menghadirkan perbedaan.