Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menilai bahwa kegemilangan masa lalu bukanlah standar utama baginya dalam menentukan siapa yang akan bermain di skuatnya.
Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menyatakan bahwa para pemainnya harus kembali membuktikan diri agar bisa merebut tempat di skuat utama.
Meskipun, beberapa pemainnya telah menunjukkan performa gemilang saat membela timnas masing-masing pada Piala Dunia 2018 lalu.
Sebagai contoh, sang kiper Hugo Lloris, yang mampu membawa timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.
(Baca Juga: Kekacauan Manchester United Hanya Akan Membuat Manchester City Makin Berjaya)
Sementara striker Harry Kane, sukses menjadi top score ajang empat tahunan antarnegara tersebut dengan koleksi enam gol.
Pelatih 46 tahun itu pun mengaku akan memaksa timnya dengan memberlakukan kebijakan rotasi pemain, demi menciptakan pola pikir kompetitif mengingat mereka tak mendatangkan wajah baru musim panas ini.
(Baca Juga: Dirumorkan Tinggalkan Barcelona demi PSG, Ini Jawaban Ivan Rakitic)
"Bagi saya semua pemain yang ada di sini memulainya dari nol. Jadi sangat penting untuk memberi kesempatan (kepada semuanya), bukan karena (performa) musim lalu atau dua musim lalu," kata Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari laman The Telegraph.
"Ini adalah babak baru. Ketika saya menandatangani perpanjangan kontrak, saya merasa seperti datang pada hari pertama. Tak ada prasangka apa pun, Anda hanya memulainya dari titik nol," tuturnya menambahkan.
Menurutnya, seseorang layak untuk dimainkan berdasarkan penilaian, bukan atas apa yang dulu telah terjadi.