Sadio Mane Mungkin Sudah Menjadi Guru Sekolah jika Tak Bertekad Baja

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 13 September 2018 | 19:06 WIB
Pemain Liverpool FC, Sadio Mane, merayakan gol yang dicetak ke gawang AS Roma dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 2 Mei 2018. ( ISABELLA BONOTTO/AFP )

Karier cemerlang winger LiverpoolSadio Mane, ternyata sempat mendapat penolakan dari sang orang tua, yang menginginkan ia menjadi seorang guru.

Penyerang Liverpool, Sadio Mane, mengaku bahwa pilihan kariernya sebagai pesepak bola sempat dipandang sebelah mata oleh sang orang tua.

Orang tua Mane menilai bahwa mengejar karier menjadi sebagai atlet sepak bola hanya membuang-buang waktu.

Bahkan, sang orang tua menyuruh Sadio Mane untuk menjadi guru saja.

(Baca Juga: Joe Gomez Menjelma Jadi Bek Tengah Berkualitas meski Sempat Nomaden)

"Saya lahir di sebuah desa yang belum pernah ada seorang pemain sepak bola dengan kiprah di kejuaraan besar," ujar Mane dikutip BolaSport.com dari laman Bleacher Report.

"Saya ingat ketika saya masih kecil, orang tua saya merasa bahwa saya harus belajar untuk menjadi seorang guru. Mereka mengatakan bahwa sepak bola hanya buang-buang waktu dan saya tak akan pernah bisa sukses," katanya melanjutkan.

Namun, tekad sang lelaki 26 tahun sudah membara untuk mewujudkan mimpinya menjadi seorang pemain sepak bola.

"Saya selalu mengatakan pada diri sendiri, 'Ini adalah satu-satunya pekerjaaan yang akan bisa membantumu'. Saya pikir saya punya kans untuk menjadi pemain sepak bola," tutur pilar timnas Senegal ini.