Secara Posisi Klasemen, Arsene Wenger Tinggalkan Arsenal dalam Kondisi Lebih Buruk

By Firzie A. Idris - Senin, 14 Mei 2018 | 00:22 WIB
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, melambaikan tangan saat tiba di John Smith Stadion, Huddersfield, jelang laga Liga Inggris antara Arsenal dan Huddersfield Town, Minggu (13/5/2018). (ADRIAN DENNIS/AFP)

Pelatih vetaran Arsenal, Arsene Wenger, menutup 22 tahun asosiasinya bersama Meriam London dengan kemenangan 1-0 di kandang Huddersfield Town, Minggu (13/5/2018).

Gol tunggal kemenangan Arsenal di laga ke-1.235 bersama Arsene Wenger itu dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-38.

Hasil tersebut tak menggeser Arsenal dari posisi ke-6 klasemen yang membuat mereka lolos ke fase grup Liga Europa musim depan.

Dalam sebulan terakhir, Arsene Wenger memang "meninggalkan" Liga Inggris untuk mengejar tempat di Liga Champions musim depan lewat jalur menjuarai Liga Europa.

Sayang, The Gunners harus mengakui keunggulan Atletico Madrid di babak semifinal.

Alhasil, secara posisi klasemen, Wenger sebenarnya meninggalkan Arsenal di tempat lebih buruk dari ketika ia pertama datang.

Arsenal finish satu posisi lebih baik, peringkat kelima, pada Premier League 1995-1996 di bawah pelatih asal Skotlandia, Bruce Rioch, dan berhak lolos ke babak pertama Piala UEFA.

Bedanya, Rioch membawa Arsenal secara dramatis ke peringkat kelima pada hari terakhir musim kala melewati rival terberat mereka, Tottenham Hotspur, dan juga Everton serta Blackburn Rovers.

(Baca Juga: Mohamed Salah Pecahkan Rekor-rekor Mencetak Gol Liga Inggris)

Rioch hanya menghabiskan satu musim di London Utara dan pergi karena pertengkaran dengan manajemen atas klub terkait dana transfer.