Cesar Azpilicueta Nyaman dengan Strategi Berisiko Maurizio Sarri

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Minggu, 23 September 2018 | 17:48 WIB
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga Liga Inggris kontra Huddersfield Town di Stadion John Smith's, Huddersfield pada 11 Agustus 2018. ( OLI SCARFF/AFP )


Gelandang Aston Villa, Jack Grealish (kanan), saat berduel dengan pemain Chelsea, Cesar Azpilicueta, dalam pertandingan Liga Inggris 2015-2016 di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada 17 Oktober 2015.(OLLY GREENWOOD / AFP PHOTO)

Lebih lanjut, pesepak bola berkebangsaan Spanyol tersebut menilai hal itu akan memudahkan seorang pemain bertahan untuk memotong pergerakan penyerang lawan dengan segera.

"Anda dapat menjangkau striker lawan di mana pun Anda menginginkannya sejauh mungkin dari gawang," tutur defender berpostur 178 sentimeter ini.

"Dewasa ini bahkan ketika berada di dalam kotak penalti sendiri, Anda tak bisa merasa aman karena kualitas striker yang dimiliki lawan. Untuk bertahan dalam jarak tersebut akan lebih sulit," tandasnya.

(Baca Juga: Barcelona Semakin Tidak Ramah dengan Para Pemain Spanyol)

Sementara itu, sejak musim ini Cesar Azpilicueta telah kembali mengisi pos alamiahnya sebagai bek kanan.

Meskipun, dengan pendekatan pressing ketat Maurizio Sarri ia dituntut untuk naik ke atas untuk memainkan garis pertahanan tinggi.

Hal itu bisa saja mendatangkan risiko bilamana The Blues mendapatkan serangan balik secara tiba-tiba, jika pemain lawan memiliki pemain dengan kemampuan sprint mumpuni.

Sebelumnya ia bertransformasi menjadi bek tengah ketika Chelsea di bawah komando Antonio Conte pada dua musim terakhir.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pertandingan Liverpool menghadapi Southampton menjadi laga liga ke 600 Juergen Klopp #juergenklopp #liverpool #YNWA

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on