Kontroversi Si Biang Kerok Kekalahan Chelsea Berakhir, Kasus Gary Neville Berulang

By Aditya Fahmi Nurwahid - Jumat, 9 Februari 2018 | 13:40 WIB
Striker Watford, Troy Deeney (kiri), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Chelsea dalam laga Liga Inggris di Stadion Vicarage Road, Watford, pada 5 Februari 2018. (GLYN KIRK/AFP)

Kekalahan Chelsea atas Watford pada pekan ke-26 Liga Inggris, Selasa (6/2/2018) dini hari WIB, masih banyak dibahas.

Salah satu kontroversi yang sempat bergulir hingga laga berakhir adalah selebrasi gol pertama Watford yang dicetak Troy Deeney lewat titik 12 pas.

Usai cetak gol, Deeney berselebrasi dengan mengacungkan jari tengah yang terekam oleh beberapa media.

Usai laga, Troy Deeney pun mengemukakan alasan mengapa ia mengacungkan jari tengah.

Ternyata, sang pemain menanggapi bebagai rumor kepindahannya, terutama saat dikaitkan dengan West Bromwich Albion.

(Baca Juga: Penyerang Baru Chelsea Jalani Debut Paling Menyedihkan di Liga Tertinggi Selama Kariernya)

"Jujur kami telah berbicara mengenai transfer dan spekulasi yang berkembang. Saya diam karena saya sadar jika saya berbicara akan menimbulkan masalah," ujar Troy Deeney dikutip BolaSport.com dari BBC.

"Selebrasi itu untuk memberitahu bahwa saya telah melihatnya dan saya masih disini (Watford). Itulah cara kami bereaksi saat dihubungkan dengan West Brom," kata sang pemain menambahkan.

Bagaimanapun alasannya, selebrasi tersebut mendapatkan banyak perhatian hingga berbagai spekulasi muncul soal hukuman yang akan diterima Deeney.

Seakan sebuah plot twist, hasil akhir yang diterima oleh Deeney malah di luar dugaan.