Kontroversi Si Biang Kerok Kekalahan Chelsea Berakhir, Kasus Gary Neville Berulang

By Aditya Fahmi Nurwahid - Jumat, 9 Februari 2018 | 13:40 WIB
Striker Watford, Troy Deeney (kiri), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Chelsea dalam laga Liga Inggris di Stadion Vicarage Road, Watford, pada 5 Februari 2018. (GLYN KIRK/AFP)

(Baca Juga: 3 Pemain Ini Bisa Jadi Pengganti Michael Carrick di Manchester United)

Asosiasi Sepak Bola Inggris, FA, menilai bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi dalam selebrasi pemain Watford tersebut.

Komisi disiplin FA melalui twitter juru bicara federasi mengatakan bahwa tidak ada pelanggaran dalam selebrasi Deeney.

"Troy Deneey dari Watford tidak akan menghadapi hukuman formal setelah perayaan golnya saat pertandingan melawan Chelsea, Senin (5/02/18) waktu setempat," tulis akun @FAspokeperson.

Hal tersebut berdasarkan pernyataan tiga ofisial sebagai panelis yang menyatakan bahwa selebrasi Deeney tak perlu untuk diganjar kartu merah.

(Baca Juga: Wasit 'Curang' Ini Bawa Liverpool Tak Pernah Kalah dari Tottenham)

Namun dalam twit selanjutnya, FA menginformasikan bahwa pihaknya juga memberikan peringatan tertulis untuk Deeney.

"Meski begitu, FA akan menulis surat kepada pemain tersebut dan memperingatkan tentang tingkah lakunya di masa depan," tulis Juru Bicara FA lewat akun Twitter resminya.

Kasus serupa juga pernah terjadi melibatkan pemain besar duo Manchester, Manchester United dan Manchester City, Gary Neville dan Carlos Tevez.

(Baca Juga: Lakukan Tekel Horor, Kylian Mbappe Dihukum Berat dan Bisa Rugikan PSG)